jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pilkada DKI bukan tentang dirinya atau calon Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, atau dua pasangan calon lain.
Namun pilkada benar-benar untuk masa depan Jakarta.
BACA JUGA: Dapat Nomor 1, Agus: Yang Penting Ketulusan Hati Gubernur Menuju Jakarta
Karena itu nomor urut berapapun kata Anies, bukan masalah baginya. Karena nomor berapapun yang nantinya yang terpilih, harus benar-benar dapat mengantarkan pada kemajuan Jakarta dan memberi berkah pada semua.
"Jadi nomor urut berapapun, salam kita tetap salam bersama untuk Jakarta. Karena Jakarta ini bukan kota yang baru dibangun. Ini kota sejarah, ini adalah kota dengan sejarah panjang. Jakarta dengan sejarah luar biasa," ujar Anies saat berpidato pada rapat pleno penetapan nomor urut calon Gubernur DKI, Selasa (25/10).
BACA JUGA: Kata Mbah Mijan, Perpaduan Aura Ahok dan Sophia Latjuba Menjadi..
Menurut Anies, Pilkada Jakarta merupakan tanggung jawab bersama untuk menyukseskannya. Apalagi Jakarta merupakan barometer bagi Indonesia.
Mengingat Sumpah Pemuda hingga Proklamasi Indonesia juga dikumandangkan pertama kali di Jakarta.
BACA JUGA: Anies: Jangan Lihat Angkanya, Tapi...
Melengkapi pidato Anies, Sandi kemudian membacakan sebait puisi.
"Bagi kami, pilkada bukan untuk bertarung, pecah belah, tapi perayaan kebersamaan. Bagi kami, pilkada bukan lapangan saling jegal. Tapi kesempatan untuk maju bersama. Karena itu salam kami, salam bersama," imbuh Sandi.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perang Pendukung Warnai Rapat Pleno Pengundian Nomor Urut
Redaktur : Tim Redaksi