jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Anies Baswedan di Pilpres 2024 Angga Putra Fidrian menyatakan mantan gubernur DKI Jakarta itu merupakan bakal capres yang sangat memahami persoalan perumahan.
Menurut Angga, berbagai program yang ditawarkan Anies juga sebagai jawaban atas kegelisahan generasi Z dan milenial (zillenial) akan sulitnya memiliki hunian layak.
BACA JUGA: Tawaran Solusi dari Anies Baswedan untuk Gen Z & Milenial Kesulitan Mengakses KPR
“Pak Anies memahami dan memosisikan hunian adalah bagian HAM, sehingga program-program yang akan dijalankan pun akan fokus dan serius dalam memenuhi kebutuhan hunian masyarakat,” ujar Angga kepada media, Sabtu (11/11/2023).
Pemerhati kebijakan di bidang perumahan itu juga menegaskan Anies mampu menangkap kekhawatiran generasi zillenial soal sulitnya mengakses pendanaan atau kredit pemilikan rumah (KPR).
BACA JUGA: Rakyat Berhak Punya Hunian Layak, Anies Tawarkan Program KPR untuk Semua
Oleh karena itu, bakal capres dari Koalisi Perubahan itu meluncurkan program 'KPR untuk Semua' demi memudahkan seluruh lapisan masyarakat memiliki hunian layak.
“Ini sekaligus menjawab kekhawatiran generasi milenial yang takut tidak bisa memiliki rumah karena harga yang semakin tidak masuk akal,” ujarnya.
BACA JUGA: Jubir Anies: Program Prabowo-Gibran Tak Realistis, Cenderung Mengada-ada
Angga mengatakan pasangan Anies bersama pasangannya, Muhaimin Iskandar akan memperpendek bahkan menghilangkan backlog (selisih antara kebutuhan masyarakat dengan ketersediaan rumah). Hingga pertengahan tahun ini, backlog perumahan mendapai 12,7 juta unit.
“Pertambahan penduduk di tengah keterbatasan lahan membuat backlog tinggi dan menjadikan harga rumah meningkat. Pak Anies mendorong agar semua pihak dapat mudah mendapat akses KPR yang murah sehingga menjadikan masyarakat lebih mudah mendapat rumah,” tutur Angga.
Anies saat menjadi narasumber pada talk show Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) di Jakarta, Jumat (10/11/2023), menyampaikan gagasannya tentang KPR untuk semua. Melalui program itu, Anies mendorong KPR berbunga rendah yang terjangkau semua kalangan.
Menurut Anies, semestinya bang BUMN bisa menyediakan KPR dengan bunga maksimal lima persen guna memperluas akses bagi semua kalangan untuk memiliki hunian layak.
“Kita dorong kepada bank BUMN untuk menyediakan KPR dengan suku bunga tetap dan rendah selama itu pembelian rumah pertama,” ucap Anies.(jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin Optimistis AMIN Bisa Meraup 60 Persen Suara di Jatim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi