jpnn.com, JAKARTA - Bakal capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menawarkan idenya bagi kalangan generasi Z dan milenial (zillenial) yang ingin memiliki hunian layak, tetapi terkendala akses kredit kepemilikan rumah (KPR).
Menurut Anies, harus ada regulasi yang memudahkan rakyat memiliki rumah.
BACA JUGA: Rakyat Berhak Punya Hunian Layak, Anies Tawarkan Program KPR untuk Semua
“Harus ada deregulasi. Arah kebijakannya memberi kesempatan kepada mereka yang selama ini terhalang karena aturan yang seharusnya ada perubahan,” kata Anies saat menjadi narasumber dalam bincang-bincang bersama Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Gubernur DKI 2017-2022 itu menegaskan negara harus hadir bagi rakyat.
BACA JUGA: Semoga Kelak Anies-Muhaimin Sikat Mafia Tanah demi Memudahkan Rakyat Punya Rumah
“Negara hadir membantu memberikan jaminan kepada mereka yang ada di sektor informal di sektor independen agar mereka bisa mendapatkan akses keuangan yang setara,” imbuhnya.
Anies menambahkan anak muda saat ini bisa saja berstatus pekerja independen yang tidak tergolong informal. Menurut dia, pekerja independen selalu mengalami kesulitan saat akan mengakses pendanaan karena terkendala aturan perbankan.
BACA JUGA: Rumah Layak bagi Rakyat Dijamin Konstitusi, Anies Beber Idenya di Acara APERSI
“Di sisi lain, jumlah penduduk yang bekerja di sektor informal dannon formal atau bekerja independen secara jumlah lebih banyak. Mereka yang paling sulit mengalami akses,” tutur Anies.
Oleh karena itu, Anies menginginkan akses KPR dibuka seluas-luasnya. Bakal capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar itu pun meluncurkan program KPR untuk Semua.
“Kami luncurkan (KPR untuk Semua) hari ini dan harapannya bisa menjadi solusi bagi kebutuhan perumahan bagi masyarakat,” kata Anies.
Jika kelak menjadi presiden, mantan rektor Universitas Paramadina itu juga akan melakukan reformasi di sektor pendanaan perumahan. Harapannya ialah semua pihak memiliki akses yang sama terhadap KPR.
“…sehingga semua punya kesetaraan dan kesempatan, pembiayaannya dipermudah,” ujar Anies.
Menurut Anies, program KPR untuk Semua itu tidak hanya memudahkan pekerja independen dari kalangan zillenial, tetapi juga kalangan lain dari pekerja nonformal.
Anies mencontohkan praktik selama ini yang membuat pekerja formal lebih mudah mengakses KPR ketimbang pekerja nonformal.
“Bila sama-sama bekerja sebagai pengemudi, pengemudi yang bekerja di sektor formal lebih mudah mendapatkan kredit daripada yang bekerja di sektor nonformal. Begitu juga para seniman, para budayawan, pekerja-pekerja seni,” kata Anies.
Selain itu, Anies juga menyinggung soal pemerintah memiliki banyak lahan yang bisa dimanfaatkan untuk hunian. Menurut dia, aset negara itu bisa dikerjasamakan dengan pegembang yang sulit mendapatkan lahan.
“Dibuat mekanisme untuk memudahkan akses lahan, terutama di wilayah perkotaan. Yang kesulitan lahan itu bisa ditangani,” kata Anies.(jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Targetkan Setiap Keluarga Punya Rumah, Bagaimana Caranya?
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi