jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan sebanyak 211 sekolah di Jakarta terendam selama banjir menerjang Jakarta dan sekitarnya pada 1 Januari 2020 lalu.
”Itu seluruh tingkatan pendidikan di lima wilayah," kata Anies usai meninjau SMA 8 Jakarta yang terdampak banjir, Sabtu (4/1).
BACA JUGA: Anies Baswedan: Kelelahan Ini akan Dibalas dengan Pahala
Untuk sekolah yang terendam banjir, kata Anies, langsung dilakukan pemompaan secara bertahap ketika hujan telah berhenti hingga air tidak lagi menggenangi.
"Saat ini tinggal tiga sekolah yang masih ada airnya. Sisanya di 208 sekolah itu sudah kering dan sudah dalam proses pembersihan," kata Anies.
BACA JUGA: Jokowi Berencana Undang Anies ke Istana Tapi...
Anies mengapresi pihak sekolah yang cepat tanggap mengamankan aset sekolah seperti komputer ketika ada informasi tentang ketinggian air yang meningkat
"Komputer-komputer di lantai dasar sudah dinaikkan, sehingga barang-barang yang sekarang terkena adalah barang-barang yang Insya Allah bisa dicuci, bisa dikembalikan," ujar Anies.
BACA JUGA: Pangkogabwilhan I: Tidak Akan Ada Perang di Natuna, Itu Terlalu Dibesar-besarkan
Saat ini, kata Anies, semua sumber daya Pemprov DKI digunakan untuk membantu untuk membersihkan sekolah-sekolah. Tujuannya agar pada Senin mendatang mereka bisa berkegiatan dengan menggunakan ruang kelas yang tidak terdampak.
"Paling tidak, kegiatan belajar-mengajar tetap bisa berlangsung dengan ada rekayasa ruangan yang dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi tiap-tiap sekolah," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 8 Jakarta Rita Hastuti menerangkan air yang mulai masuk ke sekolah pada tanggal 1 Januari 2020 sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat ini, pihak sekolah terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan dan dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
"Dua hari ini dilakukan kegiatan pembersihan lumpur, kemudian pembersihan menggunakan air bersih, kemudian dengan disinfektan," ujarya.
Hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, menyebabkan banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan