Anies Sebut Kemiskinan di Jakarta Lebih Buruk daripada Daerah Terpencil

Jumat, 23 Desember 2016 – 18:57 WIB
Anies Baswedan. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Pesatnya pembangunan yang ada di ibukota ternyata hanya berdampak pada kalangan menengah ke atas saja.

Sedangkan masyarakat yang masih hidup pada kalangan menengah ke bawah tak bisa merasakannya.

BACA JUGA: Pengumuman! Ahok Tidak ke Rumah Lembang Mulai 26 Desember - 2 Januari

Hal itu tentu menyebabkan jurang pemisah antara si miskin dan si kaya semakin lebar.

Cagub DKI Anies Baswedan bahkan mengategorikan kesenjangan yang ada di Jakarta temasuk ekstrem.

BACA JUGA: Ini Asal Usul Slogan Anies-Sandi "Maju Kotanya Bahagia Warganya"

Dia menjelaskan argumennya dengan memaparkan permasalahan si kaya dan seluruh warga jakarta.

"Untuk si kaya ada tiga masalah, yakni kemacetan, banjir, dan pelayanan birokrasi," kata Anies. Di kediamannya Jumat (23/12).

BACA JUGA: Prabowo: Jakarta Butuh Pemimpin Baru

"Namun permasalahan bagi warga miskin dan sebagian besar warga Jakarta adalah lapangan pekerjaan yang terbatas, pendidikan, dan harga bahan pokok mahal," lanjutnya.

Mantan rektor Paramadina itu pertama kalinya tercengang ketika pertama kali melihat langsung kesenjangan ekstrem saat blusukan di gang-gang kecil Jakarta.

Padahal Anies sendiri telah banyak melihat kemiskinan di daerah-daerah terpencil di Indonesia.

"Kemiskinan di Jakarta lebih buruk dari kemiskinan di daerah terpencil karena kemiskinan di Jakarta masih ditambah lingkungan tidak sehat karena polusi, dan akses ke sumber daya yang begitu terbatas," terangnya.

Anies juga menjelaskan bagaimana jarak tersebut tetap terjaga dan tidak banyak berubah dari dulu.

Menurutnya, kemiskinan di Jakarta bereproduksi terus melalui keterbatasan akses ke pendidikan.

"Misalnya anak dari keluarga miskin biasanya memperoleh pendidikan yang tidak berkualitas bahkan mereka harus putus sekolah, akhirnya mereka akan kesulitan mencari kerja dan terjebak pada keadaan miskin yang sama," jelas Anies lagi.

Masalah akses inilah yang nantinya juga menjadi perhatian pasangan Anies Sandi.

Mereka berkomitmen untuk memberikan akses bagi anak keluarga miskin sebesar-besarnya agar mereka mendapat pendidikan sebaik-baiknya guna menaikkan kesejahteraan hidupnya (prs/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nongol di Lokasi Kampanye Djarot, Wali Kota Jakbar Tidak Dipecat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler