jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut pertanyaan Gibran Rakabuming Raka kepada Muhaimin Iskandar (Cak Imin) soal SGIE dalam debat cawapres tak substansial.
Namun, Anies menyebut bahwa sebagai pertanyaan adalah sah-sah saja, sehingga nantinya publik yang akan menilai.
BACA JUGA: Kaesang Temui Gubernur Sulteng, SGIE Sempat Disebut
Apakah pertanyaan ini format cerdas cermat untuk hapalan atau ini format tentang ideologi, gagasan, nilai yang kemudian diwujudkan dalam sebuah kebijakan.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran, Mochamad Iriawan (Iwan Bule) menyebut jika pasangan AMIN kurang memahami. Bahkan mungkin tidak mengetahui apa itu SGIE yang ditanyakan oleh Gibran Rakabuming Raka.
BACA JUGA: Trik SGIE
Padahal menurut tokoh yang akrab disapa Iwan Bule itu, pertanyaan yang dilontarkan Gibran sangatlah bagus dan berkelas sebagai upaya untuk memajukan ekonomi Indonesia.
"Kan Mas Gibran bertanya kepada Cak Imin, bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE? Itu kan pertanyaan bagus. Bahkan Cak Imin pun mengaku tidak tahu apa itu SGIE, sehingga setelah dijelaskan oleh Mas Gibran, barulah yang bersangkutan tahu dan ketika sudah mengetahui apa itu SGIE, Cak Imin pun menyebut ada beberapa hal yang menjadi solusi menaikkan SGIE di Indonesia, tetapi dia hanya sempat menyebut satu poin saja sampai waktu menjawab habis," ucap Iwan Bule kepada awak media, Sabtu (23/12/2023).
BACA JUGA: Dijebak Gibran Pakai SGIE, Cak Imin Malah Panen Pujian di Medsos
"Kita sekarang yang berbalik tanya, bagaimana jika seorang pemimpin tidak mengetahui bagaimana caranya untuk memajukan ekonomi Indonesia salah satunya melalui SGIE ini, dan kalau itu nantinya terjadi, celaka kita semua ini," beber Iwan Bule.
Seperti diketahui, SGIE atau State of the Global Islamic Economy adalah laporan tahunan tentang kondisi Ekonomi Islam/Halal secara global yang diluncurkan DinarStandard di Dubai, Uni Emirat Arab.
Bahkan SGIE itu sendiri telah menjadi referensi global bagi para eksekutif, investor, pejabat pemerintah, dan pengusaha yang terkait dengan Ekonomi Islam/Halal kurang lebih sejak tahun 2013 lalu.
Tujuan SGIE itu sendiri adalah untuk mengembangkan laporan yang menginspirasi dan memberdayakan para pemimpin bisnis, pengusaha, hingga pejabat pemerintah untuk mengembangkan strategi yang berfokus pada ekonomi Islam global.
Hal ini dengan mengukur pengeluaran Muslim di setiap sektor Ekonomi Islam (makanan, keuangan Islam, perjalanan, fesyen, farmasi, kosmetik, media).(ray/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean