Anies Sebut Tradisi Maulid Nabi di Kwitang Bikin Jakarta Tenang

Kamis, 12 Oktober 2023 – 23:57 WIB
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Majlis Ta’lim Al Habib Ali Al Habsyi Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Majlis Ta’lim Al Habib Ali Al Habsyi Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (12/10).

Kedatangan Anies bersama Waketum Partai Nasdem Muhammad Ali disambut hangat oleh keluarga Habib Ali dan seluruh jamaah Maulid

BACA JUGA: Ribuan Relawan Mak-Mak Anies Gelar Istighosah untuk Kesuksesan AMIN pada Pilpres 2024

Usai beramah tamah dengan keluarga besar Majlis Ta’lim Al Habib Ali Al Habsyi Kwitang, Anies mengaku bersyukur bisa menghadiri peringatan maulid nabi Muhammad tertua di Jakarta secara rutin, dan berharap silaturahmi terbangun dengan amat baik sekaligus meningkatkan iman taqwa serta kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

“Kami mengikuti maulid akbar tertua di Jakarta, usianya 103 tahun tepatnya di Kwitang, dan alhamdulillah kami ikhtiarkan tiap tahun hadir disini bersama jamaah yang berasal dari berbagai daerah bukan hanya dari Jakarta,” ucap Anies

BACA JUGA: Setiap Kegiatan di Malaysia, Anies Pimpin Doa dan Kirimkan Al-Fatihah untuk Palestina

“Ini adalah kesempatan untuk silaturahmi sekaligus menumbuhkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, mudah-mudahan kita semua mendapat syafaatnya di yaumul akhir nanti,” tambahnya.

Lebih lanjut Anies menjelaskan bahwa Jakarta punya tradisi merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang luar biasa.

BACA JUGA: Temui PM Malaysia, Anies Sebut Anwar Ibrahim Mentor

Peringatan kelahiran Rasulullah, dirayakan di seluruh Jakarta di setiap waktu salat sepanjang bulan Rabiul Awal

Anies menilai budaya tersebut menunjukkan kecintaan warga Jakarta terhadap Nabi Muhammad SAW.

Dia berharap budaya ini membuat suasana di Jakarta dan Indonesia sejuk dan tenang. Sebab, Jakarta memiliki implikasi besar pada nasional

"Mengingatkan kita semua, mendekatkan kepada sifat-sifat Rasul. Apalagi kita menginginkan, di Jakarta ini suasananya terus teduh, selalu damai, selalu aman dan ini tradisi yang menyejukkan Jakarta. Bila di Jakarta tegang, se-Indonesia tegang. Bila di Jakarta sejuk tenang, se-Indonesia insyallah sejuk tenang," tandasnya. (jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler