jpnn.com - jpnn.com -Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai pemerintah provinsi masih lemah dalam urusan penanganan prostitusi. Entah mengapa, dia kemudian menyebut-nyebut sebuah tempat, Alexis.
Anies mengatakan hal tersebut dalam debat terbuka yang digelar di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1) malam. "Untuk penggusuran tegas, tapi untuk prostitusi, Alexis, lemah," ujar Anies.
BACA JUGA: Ahok Mengaku Tak Paham Ide Mas Agus soal Rumah Apung
Menurut Anies, pemimpin di Jakarta harus mampu bersikap adil dan membuat suasana persatuan. Pemimpin menurutnya juga harus mampu membawa kedamaian.
Pernyataan Anies rupanya menarik perhatian cagub Basuki Tjahaja Purnama. Pada sesi keenam, Ahok menyatakan pihaknya tidak pernah pandang bulu dalam menegakkan peraturan.
BACA JUGA: Anies Sebut-Sebut Alexis, Begini Balasan Ahok
"Tadi Pak Anies menyebut-nyebut Alexis, perlu diketahui kami sudah tutup (diskotik) Stadium," ujar mantan Bupati Belitung Timur yang akrab disapa Ahok tersebut.
Ahok bahkan kemudian menyindir Anies, terkait sikapnya yang menolak memasukkan pendidikan dini bahaya narkoba pada kurikulum pendidikan, saat masih menjabat Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan.
BACA JUGA: Agus dan Anies Sindir Penggusuran, Ini Jawaban Djarot
"Disayangkan, usulan BNN ditolak masuk dalam kurikulum. Kami ingin mengatakan, jadi gubernur itu bukan hanya hafalan dan retorika. Tapi visi misi yang terukur. Kami ikut debat untuk meminta izin pada masyarakat, menyelesaikan pekerjaan kami yang belum selesai," pungkas Ahok.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Siap Realisasikan Janji Kampanye Jokowi-Ahok
Redaktur & Reporter : Ken Girsang