jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa JIExpo Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) disiapkan mengatasi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di ibu kota dalam beberapa hari terakhir.
Oleh karena itu, Anies menyatakan pihaknya tengah menyiapkan arena JIExpo menjadi tempat perawatan pasien Covid-19.
BACA JUGA: Anak Buah Anies Baswedan Sebut Penularan COVID-19 Kian Cepat
"Kami sekarang melakukan penambahan tempat penampungan, termasuk di JIExpo yang bisa menampung 24 ribu orang," kata Anies di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/7).
Selain JIExpo yang biasanya digunakan sebagai arena pameran hingga konser berskala internasional, Anies juga menyediakan tempat isolasi pasien Covid-19 yang tersebar di lima kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
BACA JUGA: Waduh! Kasus Covid-19 di Jakarta Hari Ini Cetak Rekor Lagi
Anies menyebutkan tempat-tempat penampungan itu disiapkan agar tidak ada pasien Covid-19 yang terlantar.
Menurutnya, masing-masing wilayah disiapkan untuk menampung 5.000 orang.
BACA JUGA: Besok PPKM Darurat Dimulai, Malam Ini Sudah Ada Penyekatan, Simak Kata Irjen Fadil
"Kami tidak ingin bila terpapar tidak terlindungi, tidak terlayani. Bawa, antar, kami akan siapkan," kata mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Terlebih lagi, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 sudah mencapai angka 93 persen, dan kasus aktif (sedang dirawat dan diisolasi) di DKI Jakarta telah menembus angka 78.394.
Anies menyebutkan angka 78 ribu kasus aktif ini merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19 sejak 2 Maret 2020.
"Hari ini kita memiliki 78 ribu kasus aktif. Yang pernah kita miliki di Jakarta tertinggi 27 ribu pada Februari lalu. Sekarang sudah 78 ribu," ujarnya.
Bila hal ini terus dibiarkan, Anies memprediksi jumlah kasus aktif bakal mencapai 100 ribu beberapa hari ke depan.
Untuk itu, Anies mengajak seluruh masyarakat turut serta menyukseskan program pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat yang bakal 3-20 Juli 2021
"Seluruh komponen harus turun tangan. Pada saat pembatasan seluruh pasti ada yang kesulitan, kesulitan ekonomi, kesulitan pangan, mari kita bantu sesama," kata Anies Baswedan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy