jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan dirinya akan memberikan sanksi terkait kasus robohnya dinding beton MRT di Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan, Jumat (3/11) malam.
"Saya sudah konsultasi dengan Pak Dirut. Semua yang bertanggung jawab kena sanksi," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (5/11).
BACA JUGA: Begini Cara Anies Pastikan Agar Dana KJP Tepat Sasaran
Anies mengaku, dalam komunikasinya dengan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, dia juga meminta adanya evaluasi atas kejadian tersebut. Anies mengharapkan, insiden serupa tidak terulang di wilayahnya. "Ke depan dilakukan pencegahan agar itu tidak terulang," kata Anies.
Dalam insiden itu, terdapat dua pengendara yang terdampak robohnya dinding beton MRT. Anies pun meminta kepada pihak PT MRT Jakarta agar bertanggung jawab. "Lalu korban, penghidupannya jangan sampai terganggu. Bukan hanya menanggung kecelakaan. Jika motornya rusak, ya harus diganti," tegas Anies.
BACA JUGA: Anies Harapkan Jawara Betawi Ikut Amankan DKI
Sebelumnya, pagar beton proyek MRT di Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan, Jumat (3/11) terjatuh saat proses pengangkatan. Beton tersebut menimpa dua kendaraan di bawahnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya terdapat korban luka. Namun, satu motor dan satu mobil dikabarkan rusak. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Anies Klaim Ada Solusi Permanen Atasi Macet di Tanah Abang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Bukan Gubernur Karyawan Alexis
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga