jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) senilai Rp 4,1 triliun rawan diselewengkan oleh beberapa pihak.
Oleh karena itu, Anies mengaku akan menggandeng para Ketua RT dan RW untuk memastikan KJP tepat sasaran.
BACA JUGA: Anies Harapkan Jawara Betawi Ikut Amankan DKI
"Kami memastikan bahwa itu tepat sasaran. Karena itu dalam perencanaan kami lakukan preview penerima KJP bukan saja berdasarkan data sekolah," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11).
Menurut Anies, jika hanya menggunakan data sekolah, dana KJP berpotensi disalahgunakan. Dia menilai, data dari jaringan RT dan RW bisa digunakan sehingga penyalahgunaan dana KJP oleh sekolah dapat ditangkal.
BACA JUGA: Anies Klaim Ada Solusi Permanen Atasi Macet di Tanah Abang
"Kami akan mendayagunakan jaringan RT dan RW untuk ikut me-review data bahwa penerima KJP adalah benar target yang membutuhkan," tandas Anies. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Anies Bukan Gubernur Karyawan Alexis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlalu Dini Bagi Anies Maju Capres 2019
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga