Anies Sudah, Ridwan Kamil Besok, Ada 1 Lagi Gubernur Bakal Dipanggil Polisi?

Kamis, 19 November 2020 – 18:01 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyonon. Foto: arsip JPNN.COM/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Tim gabungan Bareskrim Polri masih mengusut kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan penanganan Covid-19 di beberapa acara yang dihadiri Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Penyidik membuka kemungkinan meminta keterangan Gubernur Banten Wahidin Halim.

BACA JUGA: Sebut Habib Tukang Obat, Nikita Mirzani: Masuk Penjara Tinggal Masuk, Najis Gue Minta Maaf

Sebelumnya, penyidik gabungan sudah memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, lalu pada Jumat (20/11) besok giliran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, soal agenda pemanggilan klarifikasi terhadap Wahidin Halim bisa saja dilakukan.

BACA JUGA: Bantah Hina Habib Rizieq, Nikita Mirzani Singgung Soal Hak Paten

Namun, hal tersebut tetap menunggu hasil pemeriksaan dari penyelidik dalam perkara ini.

"Jadi, tunggu saja apa hasil penyelidikan oleh tim gabungan Bareskrim, PMJ (Polda Metro Jaya) dan Polda Jabar," kata Awi ketika dikonfirmasi, Kamis (19/11).

BACA JUGA: Terungkap Waktu Penyerahan SK PPPK, Sedih Mendengar soal Masa Kerja

Diketahui, ketika kepulangan Habib Rizieq pada 10 November lalu, massa dalam jumlah besar menuju Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, untuk menjemput pimpinan FPI itu. Kerumunan pun tak terhindarkan ketika itu.

Bahkan, karena massa penjemput Habib Rizieq membeludak, ruas tol dari Jakarta ke arah bandara mengalami kemacetan yang sangat panjang.

Kemudian, sejumlah fasilitas di bandara juga mengalami kerusakan akibat banyaknya massa menjemput Habib Rizieq.

Indonesia Police Watch (IPW) pun mendorong Polri untuk melakukan agenda pemanggilan terhadap Wahidin Halim untuk diklarifikasi terkait dengan peristiwa itu.

"Gubernur Anies sudah di periksa. Bagaimana dengan Kapolres Bandara Soetta dan Gubernur Banten, kapan mereka diperiksa?" kata Neta.

Neta menilai Polri harus bersikap profesional dan tak tebang pilih dalam melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan tersebut. (cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler