Anies Tetap Harus Ikut UKK, Tak Dapat Jalur Khusus dari PKB

Senin, 03 Juni 2024 – 17:16 WIB
Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Halim Iskandar mengatakan tidak ada jalur cepat (khusus) atau fast track untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub 2024-2029 DKI Jakarta.

Menurut Halim, Anies tetap harus melalui tahapan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) untuk bisa diusung PKB.

BACA JUGA: Kaesang bin Jokowi Pengin Duet dengan Anies Baswedan di Pilkada

“Semua harus melalui tahapan UKK, tapi yang UKK macam-macam UKK tidak hanya dilakukan di DPP, bisa saja kemudian waketum,” ucap Halim di kantor DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Senin (3/6).

Dia menjelaskan bahwa UKK untuk Anies bisa saja dilakukan oleh wakil ketua umum (waketum) yang merupakan ranah DPP.

BACA JUGA: Komunikasi NasDem dan Anies Makin Intens soal Pilkada Jakarta 2024

“Bahkan saya sebagai ketua desk saya tidak akan pernah berdiskusi dengan calon gubernur karena itu menjadi domain waketum. Jadi, prinsipnya UKK itu semua,” jelasnya.

Yang paling utama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi itu menjelaskan bahwa bakal calon kepala daerah harus memahani wilayah yang akan dipimpinnya.

BACA JUGA: Bobby Nasution Bergabung dengan Gerindra, Simak Pernyataan Jokowi

“Karena tak akan kami mengusung pimpinan yang tak paham urusan daerahnya, kami tidak akan mengusung pimpinan yang tidak paham urusan daerah,” kata dia.

PKB sendiri hingga saat ini masih menunggu untuk bisa berdiskusi secara serius dengan Anies Baswedan.

Diskusi itu dilakukan untuk kemungkinan mengusung Anies di pemilihan gubernur DKI Jakarta 2024-2029.

“Masih fase DPW. Jadi, kami memanggil ketua DPW untuk kami suruh melakukan komunikasi dengan timnya Pak Anies untuk melakukan pendalaman scara lebih detail lagi,” tambah Halim. (mcr4/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Tahun Buron, Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap di Daerah Ini


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler