jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Anies Baswedan menjelaskan penamaan stadion baru Jakarta International Stadium (JIS).
Hal ini diungkapkan Anies melalui kanal YouTube Anies Baswedan dengan judul Jakarta International Stadium: 13 Tahun Penantian Menemui Ujungnya.
BACA JUGA: Peringatan Keras Kemendikbudristek untuk Seluruh Sekolah, Jangan Ngeyel!
"Kami ingin mengirimkan pesan bahwa Jakarta menjadi brand untuk stadion ini. Stadion ini diasosiasikan dengan Jakarta, internasional," ucap Anies dalam YouTube yang dikutip Selasa (29/3).
Anies menginginkan nama Jakarta tetap tersemat, apalagi sejumlah ornamen stadion kandang Persija ini khas Suku Betawi.
BACA JUGA: Formula E Berkiblat Pada F1 Singapura, Ini Alasannya
"Nama Jakarta itulah yang tetap dipertahankan untuk berada di dalam penamaan stadion ini. Kami menonjolkan bahwa ini salah satu ikon Jakarta," tuturnya.
Anies membeberkan, pembangunan JIS merupakan salah satu janji kampanye dirinya bersama calon wakil gubernur Sandiaga Uno saat Pemilihan Gubernur DKI 2017.
BACA JUGA: Kepala BIN: Jangan Mengira Vaksin Tidak Berguna
Saat itu, alumnus Universitas Illinois Utara ini berjanji kepada warga Jakarta, khususnya Jakmania (sebutan untuk pendukung Persija), untuk membangun stadion bertaraf internasional.
“Kami ingin agar fasilitas olahraga, khususnya sepak bola di Jakarta, bertaraf internasional,” kata dia.
Sebenarnya, sejak 2009, DKI berencana membangun stadion bertaraf internasional yang awalnya berada di Lebak Bulus.
Namun, lokasi itu kemudian digunakan untuk Depo MRT Jakarta.
Kemudian, JIS mulai dibangun pada September 2018 dan direncanakan selesai pada Desember 2021.
Namun, pandemi Covid-19 mengakibatkan pembangunan molor.
Walau begitu, JIS segera rampung akhir bulan ini.
“Akhirnya 13 tahun penantian menemui ujungnya,” ucap mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini,'' ujarnya. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Anies Yakin JIS Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Warga Jakut
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi, Tarmizi Hamdi