jpnn.com, SEMARANG - Calon Presiden nomor urut 01 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri Desak Anies di Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/2).
Menjawab pertanyaan tentang perlindungan buruh migran, Anies menilai saat ini pasar tenaga kerja bukan hanya domestik, tetapi juga global.
BACA JUGA: Anies Baswedan Singgung Artikel yang Ditulis Pak Jokowi, Oalah
“Kita ingin di pasar tenaga kerja yang global itu warga Indonesia bisa berpartisipasi, karena memiliki skill dan kompetensi. Ketika mereka aktif sebagai tenaga kerja di mana pun mereka mendapatkan kehidupan yang layak, perlindungan, dan bisa bekerja sebagaimana pekerja-pekerja profesional lainnya,” ujar Anies.
Anies melihat pasar tenaga kerja global itu sebagai sesuatu yang positif.
BACA JUGA: Anies Sebut Kampus Bersuara Bukan karena Partisan, tetapi Saluran Demokrasi Mampet
“Perlu perlindungan mulai dari berangkat sampai pulang dan harus ada pembekalan yang tepat. Ketika bekerja keluar, mereka memiliki kompetensi dan bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Tetapi jangan negara mengerjakan sendirian. Negara harus mengajak aktivis yang selama ini mengurusi persoalan pekerja migran, untuk mereka memberi tahu apa yang dibutuhkan dari negara. Jadi butuhnya apa, negara mengerjakan,” ujar dia.
Anies mengungkapkan pernah datang ke desa migran di Wonosobo yang terlah mengirimkan banyak sekali tenaga kerja.
BACA JUGA: Sebut Rakyat Makin Kritis, Anies: Penerima Bansos Akan Hati-Hati Memberi Dukungan di Pilpres
“Mereka menceritakan penderitaan yang dialami dan itu miris. Saya pernah ketika sedang bersekolah di Amerika menjemput anak Indonesia yang kebetulan masuk dalam lingkaran tenaga kerja yang illegal,” cerita dia.
“Kami ingin bekerja bersama supaya dapat masukan yang benar. Lalu regulasinya dibuat sesuai, karena pemerintah punya kewenangan bukan berarti punya pengetahuan,” pungkas Anies. (jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com