jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi sekaligus dokter, Tompi turut mengomentari unggahan Anji di Twitter perihal virus corona atau Covid-19.
Ia meminta pelantun Dia itu untuk mengumpulkan banyak sumber sebelum membuat kesimpulan dan dibagikan ke media sosial.
BACA JUGA: Tompi Soroti Kegiatan Berkumpul dan Rencana Pembukaan Bioskop
BACA JUGA: Anji Sebut Banyak Orang Tidak Berani Bersuara Soal Covid-19
“Anji, ada baiknya membiasakan diri mengumpulkan banyak sumber, supaya banyak referensi pembanding baru selanjutnya ditelaah menjadi satu kesimpulan/sikap," tulis Tompi, baru-baru ini.
Personel Trio Lestari ini juga mengimbau publik untuk tidak menganggap remeh virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut.
BACA JUGA: Bakal Penjarakan Pelaku Penipuan, Inul: Meskipun Kau Cium Lantai
“Corona itu enggak serius kalau belum kena ke dirinya. Semoga dijauhkan,” kata Tompi, di Twitter pribadinya.
“Waspada semua kawan-kawan. Jangan anggap remeh, namun jangan panikan juga. Saling mengingatkan menjaga menjalankan protokol kesehatan," lanjut Tompi.
Sebelumnya, Anji menjadi sorotan publik usai mengungkapkan pendapatnya mengenai foto jenazah pasien Covid-19 karya Joshua Irwandi, di akun Instagram pribadinya.
Namun, unggahan itu telah dihapus oleh Anji lantaran menuai kritikan dari berbagai kalangan.
Saat itu, Anji menyampaikan beberapa poin yang salah satunya adalah menyatakan bahwa COVID tidak semengerikan seperti yang diberitakan.
"Saya percaya COVID itu ada. Tetapi saya tidak percaya bahwa COVID semengerikan itu. Yang mengerikan adalah hancurnya hajat hidup masyarakat kecil," tulis Anji.
Tak hanya itu, ia juga menautkan laman YouTube yang memuat percakapan Direktur RSUD Kota Mataram Lalu Herman Mahaputra, yang menyebutkan virus Corona tidak berbahaya.
"'Musisi tidak kompeten, harusnya tidak bicara soal COVID-19.' Silakan ditonton: https://youtu.be/9My2e5E9aDw. Yang bicara adalah seorang dokter dan Direktur RSUD yang menangani penyakit ini selama beberapa bulan. Ini bukan saya yang bicara. Silakan disimak videonya," tulis Anji, Minggu (26/7).(mg7/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh