jpnn.com, BEIJING - Guozhi adalah bintang di Tiongkok. Anjing berbulu putih itu sudah membintangi belasan film dan iklan. Banyak yang dibikin gemas oleh peliharaan He Jun tersebut. Bahkan, tidak sedikit yang ingin memiliki binatang berkaki empat itu. Kini harapan tersebut bisa jadi kenyataan.
Kemarin, Senin (17/12), perusahaan kloning binatang peliharaan Sinogene mengumumkan keberhasilan pertamanya. Mereka mengkloning Guozhi.
BACA JUGA: Setahun 375 Kecelakaan Maut di Tambang Tiongkok
Itu dilakukan atas permintaan He. Dia ingin anjing berusia sembilan tahun tersebut punya penerus. Tanpa bioteknologi, mimpi itu tidak akan mungkin terwujud. Sebab, He mandul. Dia dikebiri di tempat penampungan anjing sebelum bertemu He.
"Guozhi sekarang merupakan aset intelektual yang punya pengaruh sosial," ujar He.
BACA JUGA: Fadli Zon Desak Pemerintah Bantu Muslim Uighur
Karena itu, dia lantas mengontak Sinogene dan minta anjing yang namanya berarti jus buah tersebut digandakan. He harus mengeluarkan biaya 380 ribu yuan atau sekitar Rp 803 juta untuk mengkloning binatang kesayangannya itu.
Perusahaan mengambil sampel DNA dari kulit perut Guozhi. DNA itu lantas dikembangkan di laboratorium. DNA yang telah direkayasa tersebut disuntikkan ke dalam sel telur. Sel telur itu kemudian ditanam ke rahim seekor anjing beagle. September lalu lahirlah Zhizhi.
BACA JUGA: Putri Huawei Ratu KFC
CEO Sinogene Mi Jidong mengatakan, kloning hanya tahap awal jasa perusahaan mereka. Mereka nanti menawarkan penyuntingan genetika binatang peliharaan. (bil/c15/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Janji Larang Pedagang Tiongkok Membeli Ikan di Cilacap
Redaktur & Reporter : Adil