Di hari pertama tersedianya secara daring database microchip hewan peliharaan di Australia Selatan telah berhasil mempertemukan kembali seekor anjing dengan pemiliknya yang sudah menghilang selama 4 bulan dan berada di lokasi yang berjarak 700 mil jauhnya.
Seekor anjing rasa fox terrier mini berusia sepuluh tahun bernama Rosa akhirnya bersatu kembali dengan pemiliknya, Margie Sheppard, di Stirling, sebuah kota di Adelaide Hills, Australia Selatan  pada Selasa (29/5/2018).
BACA JUGA: Meninggalnya Pemuda Australia Ini Tinggalkan Duka Bagi Banyak Muslim
Rosa menghilang sejak bulan Januari lalu saat Margie Sheppard dan suaminya, Andrew, sedang berlibur di Sceale Bay, di Eyre Peninsula, yang berjarak sekitar 700 kilometer dari Adelaide.
Mereka mencari Rosa selama empat hari berikutnya ketika mereka tinggal di sebuah kota kecil yang terpencil, tetapi tidak dapat menemukan hewan peliharaan kesayangan mereka itu.
BACA JUGA: Penyelundup Kokain 60 Kg Ditemukan Tewas di Sydney
Rosa berhasil ditemukan pada hari Minggu (27/5/2018), sedang berkeliaran di sekitar taman mobil di Big Rocking Horse di Gumeracha, sekitar 40 kilometer timur laut Adelaide.
Dia dibawa ke Klinik Hewan Woodside, yang tidak dapat menemukan microchip pada dirinya.
BACA JUGA: Artis Jalanan Tasmania Lukis Stadion Piala Dunia Moskow
Photo: Margie Sheppard dengan anjing jenis fox terrier mini miliknya, Rosa, setelah bertemu kembali. (Supplied: Adelaide Hills Council)
Mereka kemudian menyerahkan Rosa kepada polisi hutan di Dewan Kota Adelaide Hills, Marc Le Brun pada Senin (28/5/2018) sore.
Marc Le Brun berhasil menemukan dan memindai microchip Rosa dan memberitahu Margie Sheppard bahwa anjingnya Rosa telah ditemukan.
Margie mengaku bisa melihat kembali anjing kesayangannya Rosa sangatlah "tidak nyata".
"Benar-benar luar biasa untuk melihatnya lagi. Tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata," kata Margie Sheppard.
Rosa memang sedikit kehilangan berat badannya dan bulunya terlihat lebih kelabu sejak menghilang,tetapi Margie Sheppard mengatakan anjing itu tampak senang berada di rumah.
"Dia belum pulih 100 persen dan baru saja menyesuaikan diri lagi. Dia senang berada di rumah dan menghabiskan banyak waktu sekarang," katanya.Database microchip dewan online baru
Senin (28/5/2018) merupakan hari pertama database Anjing dan kucing di Australia Selatan tersedia secara Online bagi dewan-dewan kota yang hendak melakukan pencarian.
Hal ini memungkinkan dewan kota untuk memeriksa database microchip dewan lain. Photo: Petugas yang menemukan Rosa Marc Le Brun (Supplied: Adelaide Hills Council)
Sebelumnya, dewan harus bergantung pada basis data microchip pribadi yang tidak selalu diperbarui.
Margie Sheppard tinggal di Kangarilla, sekitar 35 kilometer tenggara Adelaide, di Kota Onkaparinga.
Polisi hutan pemerintah kota Kangarilla, Marc Le Brun mengatakan kisah Rosa menunjukkan manfaat dari pemasangan mikrochip pada hewan peliharaan.
"Informasi itu selalu ada di sana dan jika hewan-hewan itu diambil oleh salah seorang petugas dewan, mereka dapat membantu hewan-hewan itu bersatu kembali dengan pemiliknya secepatnya," kata Le Brun.
Rosa ditemukan menggunakan mantel baru dan kerah kucing dan sebuah lonceng, menandakan dia telah dirawat selama empat bulan menghilang.
Mark Le Brun mengatakan kecil kemungkinan mengetahui siapa yang menemukan Rosa, kecuali seseorang menelepon dewan kota untuk melaporkan bahwa dia menghilang pada hari Minggu.
"Kecuali seseorang melaporkan kehilangan atau Rosa mulai berbicara, itu akan tetap menjadi misteri," katanya.
Mulai 1 Juli mendatang seluruh anjing di Australia Selatan wajib dipasangi mikropchip.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringkat Perguruan Tinggi Indonesia di Dunia Masih Rendah