Seorang petani di Victoria Selatan mengklaim anjing penggembalanya bernama Maggie yang mati akhir pekan lalu merupakan anjing paling tua di dunia.Maggie sudah tinggal di peternakan susu sapi perah milik Brian McLaren di Woolsthorpe, Victoria Selatan, sejak dia berusia 8 minggu. "Kami mengambil Maggie ketika dia masih anak anjing kecil. Kami meyakini usianya saat ini sudah mendekati 30 tahun, atau setidaknya usia Maggie sekarang 29 tahun 6 bulan,” kata McLaren. Berdasarkan catatan Guinness World Records, rekor anjing tertua di dunia saat ini dipegang oleh seekor anjing penggembala berusia 29 tahun 5 bulan di Australia juga bernama Bluey. Keluarga McLaren membawa Maggie ke rumah mereka sebelum anak laki-laki mereka yang kini berusia 34 tahun, mulai masuk sekolah. "Ketika anak-anak sudah dewasa mereka pulang sekolah dengan menggunakan bus sekolah pukul 4:10 sore dan jika mereka belum juga sampai, Maggie akan menggonggong pada pukul 4:15 sore," kata McLaren. Maggie bekerja di peternakan untuk menggembalakan sapi sejak sekitar 12 tahun lalu. "Dia tidak kami manjakan tapi kami menjaganya dengan baik. Dia selalu suka minum susu, meski tidak banyak, jadi kami selalu memberinya susu dan apapun yang dia inginkan,’ kata McLaren. "Dia senang mengejar sepeda motor. Ketika senang sekali berlari disamping sepeda motor, jadi semakin cepat kita mengendarai motor maka dia akan semakin cepat berlari mengejar,” "Dia menjalani hidup yang menyenangkan,” McLaren mengatakan Maggie mati dengan damai saat bergelung di tempat tidurnya pada Minggu malam. "Pada minggu-minggu terakhirnya, kami sangat khawatir harus terpaksa mematikannya, dan hati Saya pilu membayangkannya,” “Jadi Saya sangat lega ketika dia akhirnya mati dengan damai.”
BACA JUGA: Film Bertema LGBT Karya Sutradara Indonesia Mendapat Sambutan di Australia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jual Susu Sapi Mentah, Peternak Australia Selatan Ini Didenda Rp 175 Juta