jpnn.com, PADANG - Perancang busana Anne Avantie akhirnya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat terkait pemakaian suntiang (hiasan kepala pengantin perempuan di Minangkabau) yang dipakai Sophia Latjuba dalam acara Anne beberapa waktu lalu.
Permintaan maaf itu disampaikannya, menyusul ramainya protes yang ditujukan kepada dirinya. Surat permohonan maaf tersebut diunggah Kepala Biro Humas Pemprov Sumatera Barat, Jasman Rizal di akun Facebooknya, Senin (9/4).
BACA JUGA: Busana Sophia Latjuba Diprotes Bundo Kanduang Sumbar
Dalam surat tersebut, Anne Avantie selain meminta maaf atas busana yang dikreasikannya, dia juga mencurahkan jalan terjal yang dihadapinya hingga menapaki kesuksesan seperti saat ini.
"Sebagai orang yang menjunjung tinggi nasehat Ibu, saya ingin memenuhi permohonan Ibu saya untuk tidak memperpanjang persoalan ini. Sehingga nantinya akan mengorbankan banyak orang dan kemudian menjauhkan persaudaraan antarsatu dan lainnya. Sehingga semakin menjauhkan kedamaian yang menjadi cita-cita setiap insan," tulis Anne dalam surat yang ditulisnya, Senin (9/4).
BACA JUGA: Sophia Latjuba Tak Mau Dinikahi Orang Padang, Sindir Ariel?
Anne menyatakan, apa yang dipersoalkan terkait suntiang tersebut terjadi di luar kuasanya. Sebelum penampilan busana tersebut, Anne meminjam beberapa hiasan rambut. Salah satunya adalah suntiang Sumatera Barat. Dia mengaku, hanya ingin melihat apakah hiasan rambut tersebut bentuknya dapat dipisahkan menjadi beberapa bagian dan bisa di kolaborasikan dengan aksesoris lainnya.
Hanya saja, keadaan tidak memungkinkannya untuk mengontrol persiapan di belakang panggung. Karena Anne harus menyambut kehadiran Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf kalla, Ibu Sinta Nuriah Wahid dan Ibu Menteri Susi Pudjiastuti.
BACA JUGA: Sophia Latjuba Nyaris Jatuh di Panggung
"Dalam kondisi itulah kemudian komunikasi terputus. Sehingga terjadi kekeliruan yang tidak seharusnya terjadi. Saya belum melihat bentuknya, termasuk belum memerintahkan untuk memasang di kepala model tersebut,"terangnya.
"Semua terjadi karena kurangnya komunikasi antara saya dan yang terlibat sebagai pemasang sunting tersebut. Seharusnya bisa dihindari ketika melihat baju yang dikenakan oleh model. Namun sekali lagi ini semua sudah terjadi dan saya mohon maaf," sambungnya.
Anne juga menegaskan, jika kesalahan tersebut murni tanggung jawabnya sebagai orang yang menggelar pagelaran rasa syukur selama umur kariernya di bidang desainer.
"Sebagai orang yang memiliki tanggung jawab moral, saya memohon maaf pada seluruh masyarakat Minangkabau. Atas segala perhatian, jalinan hati serta kebijaksaan yang diberikan saya menghaturkan banyak terima kasih," tandasnya. (rcc/jpc)
Surat permohonan maaf Anne Avantie yang diunggah Kepala Biro Humas Pemprov Sumatera Barat, Jasman Rizal di akun Facebooknya, Senin (9/4). Foto: istimewa-JawaPos.com
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Dibilang Mirip Selena Gomez, Begini Respons Sophia
Redaktur : Tim Redaksi