Busana Sophia Latjuba Diprotes Bundo Kanduang Sumbar

Minggu, 08 April 2018 – 22:32 WIB
Sophia Latjuba dalam balutan busana ada Minangkabau. Foto: Instagram/Sophialatjuba

jpnn.com, PADANG - Kaum perempuan Minangkabau, Sumatera Barat menilai busana Sophia Latjuba hasil rancangan Anne Avantie yang dipamerkan dalam fashion show di JCC, Kamis (29/3) lalu melecehkan adat Minangkabau.

Penutup kepala yang digunakannya dengan busana modern itu, menyerupai Suntiang Minangkabau yang biasa digunakan pengantin perempuan saat prosesi pernikahan.

BACA JUGA: BIN Ingatkan Kemungkinan Ada Pihak Goreng Kasus Sukmawati

Nah, Ketua Penasehat Bundo Kanduang Sumbar Nevi Irwan Prayitno menyayangkan rancangan busana dari desainer terkenal Indonesia tersebut.

"Kami prihatin adanya busana kreasi pengantin modern yang memadukan atasannya menyerupai suntiang minang. Sebab, pakaian tradisi Minangkabau tidak boleh dicampur atau dikreasikan dengan bentuk apa pun. Karena setiap busana dari Minang telah berlandaskan filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (adat berdasarkan dari syariat, syariat berasal dari alquran)," kata Nevi Irwan Prayitno, Jumat (6/4).

BACA JUGA: Polri Harus Jamin Kasus Puisi Sukmawati Diproses

Nevi mengungkap, untuk mencegah terjadinya kejadian serupa, pihaknya berencana melakukan somasi kepada desainer bersangkutan. "Rencananya, somasi itu akan ditandatangani Ketua Bundo Kanduang dan seluruh Pembina Bundo Kandung di seluruh kabupaten/kota termasuk Pemprov Sumbar," katanya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Taufik Efendi juga menyayangkan kejadian tersebut. Pihaknya mengimbau, bagi perancang busana yang mengkreasikan busana minang dengan versi modern agar tidak menghilangkan keasliannya.

BACA JUGA: Bang Neta Dorong Polri Segera Jerat Sukma ketimbang Berisiko

Baik itu pakaian maupun pernak-perniknya. "Harus menutup aurat bagi pakaian perempuannya," kata Taufik.

Apalagi, saat ini lanjut Taufik, Pemprov Sumbar tengah gencar melestarikan pakaian tradisi perempuan minang. Pasalnya, pakaian tersebut telah melalui proses panjang sejak ratusan tahun yang lalu hingga menjadi pakaian yang dipakai oleh perempuan sampai saat ini.

Sedikitnya, jumlah pakaian adat yang telah didokumentasikan mencapai 200 pakaiannya tradisi minang. Sedangkan yang terdata sekitar 400 pakaian.

Sebelumnya, netizen di media sosial (medsos) bahkan di grup Facebook masyarakat Minang mempersoalkan sosok Sophia Latjuba yang muncul bermahkotakan suntiang emas dalam sekuens busana bridal dalam balutan gaun keemasan untuk pengantin Minang.

Dalam acara yang digelar di Jakarta Convention Center, Kamis (29/3) itu jugalah Sukmawati Soekarnoputri membacakan puisi Ibu Indonesia.

Acara itu digelar dalam rangkaian Indonesia Fashion Week 2018, selebrasi 29 tahun Anne Avantie berkarya sebagai desainer.

Herlina Hasan Basri dalam akun Facebooknya mengunggah empat foto Sophia Latjuba saat memperagakan busana tersebut. Hingga kini, postingan tersebut telah disukai sebanyak 1.710 dan telah dibagikan sebanyak 867 kali. (rcc/JPC)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalami Kasus Puisi Sukmawati, Bareskrim Mulai Garap Pelapor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler