BANJARMASIN – Apes benar nasib Franz Dwi Eko Saputro alias Frans (20) warga Jln Perdagangan Komplek Gilang Persada, Banjarmasin Utara, ini. Ia menjadi korban pengeroyokan sepulang mengantar pacarnya di kawasan Jln Antasan Kecil Timur, Senin (11/3) malam.
Karena diserang secara mendadak, Franz tersungkur ke tanah. Beruntung ada seorang penjaga malam di sekitar lokasi kejadian yang langsung menolongnya.
“Saya pulang mengantar pacar saya bernama Hani ke rumahnya. Waktu pulang saya dikeroyok oleh empat orang tak dikenal,” kata Frans saat melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Banjarmasin Utara, Selasa (12/3).
Menurut cerita Frans, seusai mengantarkan pacarnya ia langsung berpamitan untuk pulang. Tanpa ada perasaan curiga ia kemudian mengendarai sepeda motor Vixion dengan nomor polisi DA 3171 GB.
Persis saat kendaraannya hendak berbelok ke arah Gang Harun, tiba-tiba dari arah belakang ada 4 orang pemuda yang berboncengan mengendarai Satria F dan Mio. Para pelaku langsung turun, dan salah satu memukul kepala bagian belakangnya.
Tak pelak pukulan itu membuat korban langsung terjatuh dari kendaraannya dan tersungkur ke tanah. Setelah itu ketiga pelaku lainnya langsung mengeroyok korban hingga mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya.
“Luka memar di muka, tangan kiri, punggung kiri dan kanan. Kalau di bagian kepala belakang tidak apa-apa tapi helm yang saya gunakan pecah.” imbuhnya. Frans menambahkan, beruntung saat para pelaku melakukan pengeroyokan ada seorang penjaga malam yang melihat kejadian itu dan menolongnya.
“Pelakunya kabur saat penjaga malam itu datang, tapi tas berisi uang sebanyak Rp1,3 juta, SIM, STNK dan KTP milik saya hilang diambil,” ujarnya.
Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Soetrijono melalui Kasi Humas Aiptu Agus Sugiyanto membenarkan telah menerima laporan dari pelaku. “Saat ini pelaku masih lidik,” ungkapnya. (gmp)
Karena diserang secara mendadak, Franz tersungkur ke tanah. Beruntung ada seorang penjaga malam di sekitar lokasi kejadian yang langsung menolongnya.
“Saya pulang mengantar pacar saya bernama Hani ke rumahnya. Waktu pulang saya dikeroyok oleh empat orang tak dikenal,” kata Frans saat melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Banjarmasin Utara, Selasa (12/3).
Menurut cerita Frans, seusai mengantarkan pacarnya ia langsung berpamitan untuk pulang. Tanpa ada perasaan curiga ia kemudian mengendarai sepeda motor Vixion dengan nomor polisi DA 3171 GB.
Persis saat kendaraannya hendak berbelok ke arah Gang Harun, tiba-tiba dari arah belakang ada 4 orang pemuda yang berboncengan mengendarai Satria F dan Mio. Para pelaku langsung turun, dan salah satu memukul kepala bagian belakangnya.
Tak pelak pukulan itu membuat korban langsung terjatuh dari kendaraannya dan tersungkur ke tanah. Setelah itu ketiga pelaku lainnya langsung mengeroyok korban hingga mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya.
“Luka memar di muka, tangan kiri, punggung kiri dan kanan. Kalau di bagian kepala belakang tidak apa-apa tapi helm yang saya gunakan pecah.” imbuhnya. Frans menambahkan, beruntung saat para pelaku melakukan pengeroyokan ada seorang penjaga malam yang melihat kejadian itu dan menolongnya.
“Pelakunya kabur saat penjaga malam itu datang, tapi tas berisi uang sebanyak Rp1,3 juta, SIM, STNK dan KTP milik saya hilang diambil,” ujarnya.
Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Soetrijono melalui Kasi Humas Aiptu Agus Sugiyanto membenarkan telah menerima laporan dari pelaku. “Saat ini pelaku masih lidik,” ungkapnya. (gmp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Modus Baru Penipuan Hadiah Mobil
Redaktur : Tim Redaksi