Putra keempat dari lima bersaudara pasangan Komar dan Imoh merupakan korban salah sasaran dari sekolompok orang pada Minggu (26/8).
Dijelaskan Udi, yang merupakan kakak sepupu korban, dia dan keluarga Saefudin lainnya tidak mengetahui dengan pasti modus pelaku membacok hingga menyebabkan bagian dalam tubuh saefudin terurai.
Hingga sekarang Saefudin belum bisa dimintai keterengan, hanya saja dari keterangan Udi, sebelumnya saefudin mengatar temannya yang bernama Diki (18) yang masih sekampung dengan Saefudin. Korban diminta untuk mengantar Diki menjumpai pacarnya di desa Tegal Gombong.
Pada malam tersebut, tepatnya Minggu dini hari Diki dan korban Seafudin dicegat pelaku yang membawa cerulit, secara membabi buta pelaku menghujamkan crulit ke tubuh Saefudin. Pelaku langsung melarikan diri.
Dari keterangan saudara Diki kepda pihak keluarga yang pada waktu itu langsung membawa Saefudin ke rumah sakit, salah seorang pelaku merupakan kakak dari pacar Diki, yang hingga sekarang pun menurut kesaksian Udi, bahwa Diki tak mengetahui alasan pelaku.
“Pihak keluarga yang diduga pelaku penusukan tersebut mendatangi keluarga korban dan bersedia menanggung semua beban biaya perawatan Saefudin,” uajar Udi.
Kapolsek Pelered Melalui Kanit Reserse dan Kriminal AKP Budi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknnya sedang melakukan pengejaran karena pelaku yang menurut hasil penyelidikan berjumalh lima orang.
“Kasus ini sedang kami tangani dan masih dalam proses pencarian. Pelaku merupakan warga Desa Tegal Gombong, Kecamatan Plered yang berjumlah lima orang” ujarnya.(rap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Hasil Rampokan Habis, Perampok Menyerah
Redaktur : Tim Redaksi