jpnn.com - JAJARAN kepolisian di Kalimantan Timur bekerja cepat menindaklanjuti hebohnya beredarkan foto pembantaian seekor hewan langka beruang madu oleh tiga orang pemuda warga Kutai Kartanegra, Kaltim. Foto tersebut diunggah pemilik akun Ronal Cristoper Ronal, Kamis (24/9). Polisi tak butuh waktu lama membekuk keduanya.
Dua hari kemudian, Sabtu (26/9), jajaran Polsek Tabang, Kutai Kartanegara sukses mengaman tiga pemuda itu.
BACA JUGA: Hari Ini Jamaah Haji Tiba, Siap-siap jika Ada yang Tak Sehat
Ternyata kasus ini juga menjadi perhatian Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin. Kepada Balikpapan Pos (JPNN Group), Safaruddin mengatakan bahwa sejak mendapat banyak laporan masyarakat pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
“Setelah dilakukan penyelidikan atas foto-foto yang disebar melalui media sosial itu, para tersangkanya berhasil diungkap,” terang Safaruddin kepada Balikpapan Pos.
BACA JUGA: Ini Nama-Nama Pemenang Lomba Lari 10 K Dalam Rangka HUT TNI 2015
Saat memberikan keterangan kepada polisi, ketiganya membantah bahwa mereka telah hewan yang menjadi maskot Kalimantan Timur itu. Menurut mereka, saat ditemukan beruang itu sudah dalam kondisi mati.
“Mereka berdalih beruang madu itu mati karena terperangkap jerat babi yang dipasang warga,” kata Safaruddin.
BACA JUGA: 15 Ribu Peserta, Ikuti Fun Bike Jelang HUT TNI 2015
Tentu saja polisi tak begitu saja percaya keterangan ketiga. Karenanya hingga kini korps baju cokelat itu akan tetap mendalaminya. (bp/pro/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Pemuda Pembantai Beruang Madu yang Hebohkan Facebook itu Akhirnya...
Redaktur : Tim Redaksi