Antasari Curiga Ada yang Ingin KPK Tak Bergerak

Rabu, 09 Januari 2019 – 17:31 WIB
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar dalam diskusi di Kantor Staf Presiden (KSP), Kompleks Istana Negara Jakarta, Rabu (9/1). Foto: M Fathra Nazrul

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar tidak memungkiri teror bom molotov di kediaman pimpinan lembaga antirasuah Laode M Syarif sebagai upaya menakuti-nakuti.

Bisa saja, kata Antasari, teror tersebut sebagai upaya memberangus lembaga yang kini dipimpin Agus Raharjo, agar berhenti berbuat terhadap sesuatu yang mungkin mengancam peneror.

"Ya antara lain mungkin, untuk jangan berbuat. Mungkin ada yang ingin dibuat oleh KPK, (pelaku) tahu, mereka melakukan tindakan seperti itu, sehingga KPK tidak bergerak. Bisa saja kan," ucapnya.

BACA JUGA: Bom Isi Paku Sempat Tergantung di Pagar Rumah Pimpinan KPK

Itu disampaikan Antasari usai menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di Kantor Staf Presiden (KSP), Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/01).

Namun demikian, ketua KPK jilid dua yang pernah merasakan dinginnya lantai penjara ini berpesan supaya KPK jangan pernah berhenti meski diteror dengan cara apa pun. "Jangan takut, jalan terus," pesannya untuk KPK.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Johan Budi Pernah Diteror saat di KPK

BACA JUGA: Densus 88 Dikerahkan Usut Teror Molotov di Rumah Ketua KPK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teror Bom pada Pimpinan KPK, Keamanan Harus Ditingkatkan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler