jpnn.com, JAKARTA - Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Prabowo mengaku juga pernah mendapat semacam teror ketika masih bekerja di lembaga antirasuah tersebut.
"Kejadian seperti ini memang waktu saya di KPK pernah mengalami. Saya pribadi juga pernah mengalami teror atau intimidasi itu," ucap Johan yang menjadi jubir KPK selama tiga periode, di Kantor Staf Presiden (KSP), Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Rabu (9/1).
BACA JUGA: Pimpinan KPK Diteror, Antasari Azhar Beristigfar
Pria yang pernah menjadi pelaksana tugas pimpinan KPK ini mengungkap berbagai teror atau intimidasi yang pernah dialaminya.
Di antaranya roda mobilnya pernah dilonggarkan, mobilnya ditabrak dari samping.
BACA JUGA: Teror Bom Sasar Rumah Dua Pimpinan KPK
"Saya enggak tahu itu bagian dari teror apa engga ya, tapi saya pernah mengalami itu. Selang radiator digunting," ungkap Johan yang ketika bekerja di KPK, sering memarkirkan mobilnya di pinggir jalan belakang gedung KPK.
Dia menduga kejadian-kejadian itu dialami karena posisinya sebagai jubir yang sering mengumumkan status tersangka korupsi. Sehingga, bisa saja ada pihak-pihak yang tidak suka.
BACA JUGA: Breaking News: Rumah Pimpinan KPK Dilempari Bom Molotov
Nah, terkait dugaan teror untuk dua pimpinan KPK kali ini, apakah terjadi karena ada kasus besar yang mau diungkap lembaga pimpinan Agus Raharjo?
Johan belum mengetahui pasti.
"Itu mungkin masalah pribadi. Enggak bisa dihubungkan, belum tentu ada kaitannya dengan satu orang atau satu kasus. Dan teror di KPK bukan hanya fisik, tapi juga magic itu juga pernah," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbud Gandeng KPK untuk Mengawal Anggaran Pendidikan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam