Perasaan itu disampaikan Antasari pada sidang kedua dengan agenda pembacaan eksepsi atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (15/10).
Antasari yang mengutip Majalah Misteri edisi Januari 2009 Nomor 458 mengatakan bahwa ada upaya untuk menyantet Ketua KPK oleh salah satu konglomerat dengan menyuruh orang yang imbalannya Rp250 juta.
Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara itu juga mengkapkan bahwa sejak menjabat ketua KPK, pihaknya juga merasakan perlakuan penjebakan.
"Kemudian diopinikan untuk mempermalukan saya dan pembunuhan karakter yang pada gilirannya sebagai upaya pelemahan terhadap lembaga KPK," katanya.
Upaya tidak hanya sampai di situ
BACA JUGA: SBY-JK Jadi Saksi Pernikahan Yenny Wahid
Kata Antasari, kata-kata yang menzalimi dirinya juga dilakukan dengan melakukan coret-coret di sepanjang jalan Rasuna Said hingga Jalan Warung Buncit.Diakui pula, bahwa selama menjabat Ketua KPK, keluarganya juga tidak luput dari orang-orang yang merasa kegerahan dengan kata-kata tidak patut.(awa/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelangkaan Air Bersih Mulai Teratasi
Redaktur : Tim Redaksi