Anthony Sinisuka Ginting Kembali Gagal Sumbang Poin, Pelatih Berikan Komentar, Keras!

Senin, 09 Mei 2022 – 23:03 WIB
Anthony Sinisuka Ginting. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, BANGKOK - Pelatih tim tunggal putra Indonesia Irwansyah memberikan sedikit komentar seusai anak asuhannya Anthony Sinisuka Ginting gagal menyumbangkan poin lagi di Thomas Cup 2022.

Dalam laga yang berlangsung di Impact Arena, Senin (9/5) malam WIB, Ginting kalah dari wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn rubber game dengan skor 12-21, 21-15, 9-21 dalam tempo 1 jam 12 menit.

BACA JUGA: Thomas Cup 2022: Anthony Ginting Dilibas Jagoan Thailand, Indonesia Tertinggal 0-1

Seusai laga, mantan pelatih bulu tangkis Irlandia Utara itu mengaku performa peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut belum stabil.

Beberapa kali permainan pemain asal Cimahi itu masih bermain kurang konsisten sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri.

BACA JUGA: Libas Anthony Ginting, Loh Kean Yew Bidik Emas SEA Games 2021

Ginting terlihat lambat mengambil keputusan apakah ingin melakukan smash atau melambungkan bola sehingga lawan bisa membaca permainan tersebut.

"Pada laga ini penampilan Ginting lumayan lebih baik dari kemarin. Sayang performanya belum benar-benar pulih seperti semula. Saat melakukan pukulan rally panjang, Ginting masih suka melakukan kesalahan sendiri," ungkap Irwansyah dalam rilis tertulis.

BACA JUGA: Penyesalan Terbesar Anthony Sinisuka Ginting Seusai Digulung Juara Dunia 2021

Menurut Irwansyah, seharusnya kesalahan tersebut tidak boleh terjadi mengingat lawan yang dihadapi Kunlavut yang memiliki pukulan bagus dan mengontrol pertandingan dengan baik.

Performa Anthony Sinisuka Ginting pada awal 2022 terlihat kurang apik dari beberapa turnamen yang dihadapi.

Statistik pemain kelahiran 11 Mei 1996 itu dalam beberapa turnamen awal tahun masih kurang apik performanya.

Dari beberapa turnamen yang diikuti, seperti German Open, All England, Swiss Open, Korea Open hingga Kejuaraan Asia 2022 prestasi paling mentok menembus babak semifinal.

Prestasi tertinggi itu diraih pada Swiss Open 2022 saat Ginting mampu melaju hingga babak empat besar sebelum dikalahkan Prannoy H.S melalui pertarungan rubber game 19-21, 21-19, 18-21.

Performa kurang apik itu terbawa hingga dalam Thomas Cup 2022, dua kali kesempatan juara Indonesia Masters 2020 itu gagal menyumbangkan angka untuk tim Merah Putih.

Sebelum kalah dari Kunlavut pada laga kali ini, Ginting juga menelan pil pahit saat jumpa wakil Singapura Loh Kean Yew dengan dengan skor 13-21, 14-21.(pbsi/mcr16/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler