jpnn.com - Sebuah majalah satir yang berbasis di Jerman, Titanic menyindir Kanselir Austria yang baru terpilih Sebastian Kurz melalui akun Twitter resminya.
Dalam post berupa gambar itu menunjukkan sosok Kurz yang seolah dibidik di bagian jantung dengan tulisan "Akhirnya mungkin: bunuh bayi Hitler".
BACA JUGA: Kanselir Austria nan Ganteng Ini Ternyata Anti-Islam
Sudut kiri gambar berbunyi "Time travel in Austria" dalam referensi budaya pop yang jelas ke percobaan pemikiran puluhan tahun untuk kembali pada masa lalu dan membunuh Hitler sebelum kekejamannya pernah dilakukan.
Titanic tampaknya menganggap kebijakan-kebijakan Kurz terkait imigrasi mengingatkan kepada pemimpin besar Nazi itu.
BACA JUGA: Pesona Sebastian Kurz, Kepala Pemerintahan Termuda di Eropa
Maklum, kanselir termuda dalam sejarah Austria itu memang keras dan diskriminatif terhadap imigran dari Timur Tengah dan umat Islam.
Gambaran kontroversial itu segera menarik perhatian penegak hukum. Polisi Wina membalas tweet Titanic, yang menyatakan bahwa mereka telah memberi tahu "otoritas kompeten" yang tidak disebutkan terkait gambar tersebut.
Polisi Wina, seperti dimuat Russia Today, mengatakan bahwa gambar itu sendiri dikirim untuk penyelidikan ke unit anti-terorisme dan sebuah penyelidikan diluncurkan.
Majalah satir itu membalas tweet polisi dan menyebutnya "Departemen Wina untuk perjalanan waktu."
Pimpinan Editor Titanic, Tim Wolff, mengatakan kepada kantor berita media setempat bahwa reaksi keras pihak berwenang Austria dapat dijelaskan oleh negara tersebut yang tidak mendapatkan masa lalu dengan Nazi, tidak seperti Jerman.
Wolff sendiri mengaku pihaknya belum dihubungi langsung oleh penyelidik Austria. (mel/rmol)
Redaktur & Reporter : Adil