TANGSEL - Makin masifnya banjir yang terjadi di Kota Tangsel membuat pemerintah daerah setempat mengalokasikan dana Rp 104 miliar pada 2012 ini guna mengurangi titik-titik banjir. Bukan soal besarnya anggaran saja yang dibutuhkan, tapi keseriusan aparat setempat dalam melakukan penataan lingkungan di wilayah yang dipimpin Wali Kota Airin Rachmi Diany tersebut.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, dari dana itu sebanyak Rp 88 miliar bakal digunakan untuk perbaikan 188 ruas jalan dan 6 saluran air. Selanjutnya Rp 16 miliar digunakan untuk penataan lingkungan. "Dengan dana sebesar itu kami harapannya banjir di Kota Tangsel dapat teratasi," terangnya, Selasa (24/4).
Diakuinya, Kota Tangsel jadi daerah langganan banjir lantaran lahannya yang datar dan sistem drainase yang buruk.
Sementara itu, Airin tidak menampik kondisi banjir yang melanda Kota Tangsel karena buruknya penataan pemukiman di daerah yang dimekarkan dari Kabupaten Tangerang ini. Pasalnya, antar-perumahan tidak terintegrasi dengan drainase dengan baik. Akibatnya saat hujan turun, air yang harusnya mengalir lewat drainase meluap.
"Karena itu, maka saat air mengalir dengan deras dan banyak, maka gorong-gorong tidak mampu menampung. Akhirnya air meluap dan banjir," terangnya juga wali kota pertama Kota Tangsel itu. (kin/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 48 Wanita Pekerja Cafe Digelandang
Redaktur : Tim Redaksi