Antisipasi Bentrok, Polisi Pasang Telepon Satelit di Ilaga

Kamis, 04 Agustus 2011 – 17:50 WIB

JAKARTA — Bentrok berdarah yang menewaskan belasan jiwa antara dua kelompok warga di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, menjadi pelajaran berharga bagi polisiPasalnya bentrok seperti ini sulit sekali diatasi mengingat lokasi kejadian di pegunungan

BACA JUGA: Mosi Tidak Percaya Sama Saja DPR Bunuh Demokrasi

Hanya bisa ditempuh dengan jalur udara itu


Inilah yang membuat Polri berinisiatif membangun moda komunikasi yang memungkinkan distribusi pasukan dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus terganggu dengan kondisi geografis dan cuaca yang sering mengganggu dikawasan itu.

‘’ Karena memang kejadian ini di Puncak, di Ilaga, di Polseknya lagi bukan polres

BACA JUGA: Senjata TNI Digunakan OPM Tembak Aparat

Jarak polsek ke polres tidak bisa pakai darat, harus pesawat
Maka untuk memudahkan komunikasi anggota kita disana, satu pleton Brimob dan penyidik akan pasang handphone satelit

BACA JUGA: MK Kabulkan Sebagian Gugatan Pendukung Sri Mulyani

Itu untuk memudahkan koordinasi anggota di sana dan melaporkan perkmbangan di sana,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam di Mabes Polri Jakarta, Kamis (4/8).

Sebelumnya polsek setempat tidak mampu menaggulangi sepenuhnya bentrok antara dua kubu yang terjadi di kawasan ituBentrok ini sendiri melibatkan  dua kelompok masa yakni pendukung Ketua DPRD Puncak Jaya Elvis Tabuni dan pendukung Simon Alom, mantan caretaker Bupati Puncak JayaKedua tokoh tersebut merupakan seteru dalam pemilihan Bupati Puncak JayaKuat dugaan kerusuhan disebabkan oleh  ditolaknya salah satu calon oleh KPUD setempat

‘’ Tadi dapat laporan Kabid Humas Polda Papua, akan datang KPU provinsi bertemu kapolda membicarakan masalah pilkadaKita tunggu saja hasilnya,’’ tambah Anton(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Senjata Curian untuk Tembak Anggota TNI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler