Antisipasi Dampak El Nino, Mentan SYL Dorong Pemprov Lampung Segera Mempercepat Tanam

Rabu, 02 Agustus 2023 – 20:15 WIB
Mentan SYL mendorong Pemprov Lampung segera mempercepat tanam dengan varietas tahan kering dan kekuatan teknologi untuk mengantisipasi dampak El Nino. Ilustrasi Foto: Humas Kementan

jpnn.com, LAMPUNG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Provinsi Lampung untuk mempercepat proses tanam dengan varietas unggul tahan kering serta menggunakan kekuatan teknologi mekanisasi sebagai alat utama menjaga produksi dalam negeri.

Langkah ini menurut SYL perlu dilakukan agar Lampung mampu menjaga wilayah penyangga dalam mengantisipasi cuaca ekstrem el nino yang diperkirakan berlangsung lama.

BACA JUGA: Mentan SYL Salurkan KUR Petani Milenial Rp 10 M di Sulsel

"Antara lain mempersiapkan lahan lahan penyangga kita kurang lebih 500 ribu hektare untuk intensifikasi yang lebih, dan tentu kami akan gunakan kekuatan mekanisasi dan teknologi, termasuk penyesuaian varietas yang tahan kekeringan," ujar Mentan SYL dalam rapat koordinasi antisipasi dampak iklim El Nino Provinsi Lampung, Rabu (2/8).

Mentan SYL mengatakan selama ini Provinsi Lampung adalah daerah penyangga langsung bagi daerah di Pulau Jawa.

BACA JUGA: Hadapi El Nino, Mentan Syahrul Yasin Limpo Dorong Daerah Siapkan Lumbung Pangan

Karena itu, dalam menghadapi El Nino ini Lampung harus menjadi daerah terbaik dalam peningkatan produkai bagi kepentingan nasional.

"Dan kelihatanya Pak Kadis yang ada di sini Pak Bupati Pak Gubernur sangat serius dan sangat antusias membantu kepentingan bangsa yang kita cintai ini," katanya.

Menurut SYL, upaya pemerintah dalam mengantisipasi dampak buruk el nino juga dilakukan dengan mendorong penanaman 1000 hektare di seriap daerah.

Khusus untuk wilayah Lampung, SYL berharap pimpinan daerah terus mendampingi petani dalam berproduksi.

"Kalau Gubernur Lampung dan para Bupati Lampung mau tanam seribu hektare, kami akan siapkan skema KUR dan paket alsintan," tegasnya.

Mentan Syahrul berharap kalau pertanian itu 1000 hektar bisa berkontribusi kepada rakyat perputaran ekonomi sampai 30 miliar.

"Ini membutuhkan konsentrasi kerja yang sangat apik antara pemerintah pusat dengan daerah," katanya.

Mentan SYL memastikan bahwa saat ini masih ada petani yang melakukan panen raya sehingga masyarakat tak perlu khawatir akan ketersediaan pangan.

Tercatat, bulan Agustus ini ada sekitar 850 ribu hektare yang siap untuk panen.

"Tetapi ingat kami tidak boleh pede karena cuaca sangat ekstrem kalau hujan langsung banjir kalau panas membakar," katanya.

Asisten II Sekdaprov Lampung Kusnardi menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian besar jajaran Kementan terhadap Provinsi Lampung dalam membangun pertanian yang jauh lebih kuat terutama saat menghadapi El Nino.

Menurut Kusnardi, saat ini potenai lahan sawah di povinsi lampung mencapai 361 ribu hektare lebih.

Sebagai antisipasi kegagalan, pihaknya sudah meminta para bupati agar mempercepat proses tanam dan menyalurkan bantuan pompa.

"Lampung akan melaksanakan tanam padi 100 ribu hektare untuk periode Juli sampai September 2023. Upaya lain adalah menyalurkan pompa air kepada kelompok tani, mempercepat tanam dan mengoptimalkan sumber air serta mengoptimalkan lahan dan meningkatkan jumlah petani," jelasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler