Hadapi El Nino, Mentan Syahrul Yasin Limpo Dorong Daerah Siapkan Lumbung Pangan

Selasa, 04 Juli 2023 – 20:02 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat memberikan arahan dalam Forum Diskusi 'Meskipun El Nino, Bisa Panen' di Kantor Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan, Bogor, Selasa (4/7) siang. Foto: Dokumentasi Humas Kementan

jpnn.com, BOGOR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong pemerintah daerah untuk menyiapkan lumbung pangan di daerahnya masing-masing untuk mengantisipasi dampak El Nino.

Menurut Syahrul, dampak El Nino bisa sangat berbahaya jika tidak diantisipasi secara tepat dan cepat.

BACA JUGA: Mentan Syahrul Ajak Seluruh Pihak Menyukseskan Sensus Pertanian

“Lumbung dibutuhkan dalam menghadapi El Nino. Setiap daerah harus memiliki stok yang banyak. Bila buffer stock tidak kuat, El Nino bisa sangat berbahaya,” ungkap Syahrul saat memberikan arahan pada Forum Diskusi 'Meskipun El Nino, Bisa Panen' di Kantor Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan, Bogor, Selasa (4/7) siang.

Mentan Syahrul meminta pemerintah daerah untuk serius hadapi El Nino.

BACA JUGA: Ada Bahaya Mengancam saat Kemarau El Nino, Waspada!

Apalagi cuaca ekstrem ini bisa sangat berdampak terhadap pasokan pangan masyarakat.

“Tugas utama pemerintah adalah menyediakan pangan untuk dikonsumsi masyarakat. Kalau kondisi pangan tidak baik, sama saja usaha kita menjadi nol. Buat apa kita punya jalan dan segala fasilitas bagus tapi tidak ada makanan untuk rakyat,” tegas Syahrul.

Selain mempersiaplan lumbung pangan, Syahrul juga meminta setiap daerah untuk menyiapkan lahan percontohan seluas seribu hektare.

Lahan percontohan ini akan menjadi lokomotif bagi peningkatan kapasitas produksi daerah tersebut.

“Biar petani dan warga bisa melihatnya sebagai contoh, seperti pengelolaan air atau pemanfaatan pupuk organik," terangnya.

Mentan Syahrul mengatakan dengan lahan tersebut, masyarakat bisa meningkatkan hasil produksi berbagai komoditi pangan.

Dia mengapresiasi terselenggaranya forum diskusi yang diinisasi atas kerjasama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia (Perhimpi).

Mentan Syahrul mengharapkan dari forum diskusi ini bisa tersusun program dan langkah aksi yang bisa digunakan dalam mengantisipasi El Nino.

“Kerja sama sangat penting untuk menentukan arah yang akan kita lakukan hari ini dan besok. Jajaran Kementan dan Perhimpi hadir, begitu juga kepala dinas dari berbagai daerah. Kita duduk bersama untuk mencari solusi terbaik,” terang mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu.

Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) sekaligus Ketua Umum Perhimpi Fadjry Djufry menambahkan diselenggarakannya forum diskusi ini bertujuan untuk menyusun rekomendasi yang strategis dan aplikatif untuk membantu pemerintah dalam merespon dampak El-Nino pada semua komoditas pertanian.

“Diharapkan ada rekomendasi yang implementatif sehingga tanam bisa terus dilakukan meski El Nino sedang melanda,” sebutnya.

Menurut Fadjry, kerjasama antara Kementerian Pertanian dan Perhimpi telah berlangsung sejak Perhimpi berdiri 44 tahun yang lalu, khususnya dalam hal pemanfaatan sumberdaya iklim.

“Sumber daya iklim seperti cuaca, air, dan lingkungan harus bisa menjadi faktor produksi pertanian yang terstandar dalam setiap prosesnya,” tuturnya.

Wakil Ketua Dewan Penasehat Perhimpi Yonny Koesmaryono menyebutkan pada masa lalu, Indonesia sudah membuktikan diri bisa beradaptasi dengan El Nino.

Untuk menghadapi El Nino kali ini, Yonny mengharapkan pemerintah bisa menjadi fasilitator dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

“Perlu ada sinergi antar komponen. Misal penyuluh dalam diseminasi dan pengawalan program, lalu juga dinas terkait dana penyediaan sarana dan prasarana,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari upaya memberdayakan petani, kapasitas sistem informasi digital perlu ditingkatkan.

“Petani harus diberdayakan dengan telepon genggamnya. IPB sudah memiliki program untuk itu. Begitu juga Kementan. Lewat teleponnya, petani bisa terinformasikan tentang varietas yang tepat untuk kondisi iklim dan lahannya,” jelas Yonny. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler