Namun untuk memenangkan pesta demokrasi lokal di tanah Betawi, PKS masih harus berjuang keras dengan munculnya lima calon yang juga bergerilya mencari dukungan massa. “Kami terus menggerakkan mesin politik internal. Melalui berbagai kegiatan, seluruh kader dikerahkan,” ujar Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Selamat Nurdin.
Walaupun terdapat prediksi Pilkada DKI terjadi dua putaran, kata Selamat, tidak menjadi patokan dalam menggerakkan mesin politik. Sebab setiap langkah harus disertakan keyakinan untuk menuai hasil signifikan. “Bila perlu diyakini bisa memenangkan calon dalam satu putaran saja,” tandasnya.
Ia juga mengatakan, soliditas kader akan tetap terjaga. Namun dukungan suara dari masyarakat ibu kota akan sangat menentukan kemenangan pasangan Hidayat-Didik. Sehingga mesin politik bekerja untuk mendongkrak jumlah suara pada pemilihan 11 Juli mendatang. “Sebanyak 60 ribu kader militan PKS terus bergerak memelihara jaringan di masyarakat dan menyosialisasikan pasangan calon yang diusung,” tutur Selamat.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Pasangan Hidayat-Didik itu optimistis seluruh kadernya bergerak secara maksimal. Kendatipun pada Pilkada DKI terdapat barisan kader dari Partai Amanat Nasional (PAN) membantu proses sosialisasi pasangan calon. “Persoalan koordinasi dengan PAN sudah diurus langsung oleh tim. DPW PKS tetap memiliki program khusus berlaku di internal partai,” imbuh Selamat. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Pasrahkan Nasib PKS ke SBY
Redaktur : Tim Redaksi