jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan mengimbau para operator kapal untuk waspada terkait erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi beberapa hari terakhir.
Hal ini disampaikannya Dirjen Hubdat Budi Setiyadi saat Rapat Koordinasi antisipasi Erupsi Gunung Anak Krakatau pada Sabtu (5/2) malam.
BACA JUGA: Kemenhub Sebut RI Menerima Manfaat Lebih Besar dari Perjanjian FIR dengan Singapura
"Diharapkan para Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di wilayahnya segera memperingati operator kapal agar lebih waspada," ujar Budi Setiyadi dalam siaran persnya, Minggu (6/1).
Dia menambahkan antisipasi itu tidak hanya mengenai erupsi saja, tetapi cuaca belakangan ini sedang buruk.
BACA JUGA: Kabar Terbaru dari Dirjen Budi Soal Syarat Perjalanan Jarak Jauh
"Bukan hanya karena erupsi, tapi juga karena cuaca yang sedang buruk," ujar Dirjen Budi.
Dia mengatakan perlunya penyiapan tempat-tempat perlindungan bagi kapal pada situasi darurat.
BACA JUGA: Nekat Mudik, Dirjen Budi: Jangan Harap Bisa Lolos sampai Tujuan
Hal itu penting dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kapal akibat cuaca buruk.
"Nantinya informasi mengenai cuaca, gempa, maupun erupsi akan ditayangkan melalui videotron yang dipasang oleh BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu & Lampung di Pelabuhan Bakauheni," tambah Dirjen Budi.
Rapat Koordinasi itu dihadiri oleh Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi, Direktur di lingkungan Ditjen Hubdat, kasubdit di Direktorat TSDP, Kepala BPTD Wilayah VIII Provinsi Banten, Handjar Dwi Antoro, dan Kepala BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung, Sigit Mintarso.
Ada juga Direktur PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), SGM dan GM Pelabuhan Merak dan Bakauheni, serta para Kepala Stasiun Geofisika dan Maritim (BMKG). (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirjen Budi Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian