Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Bamsoet: Kita Harus Tetap Waspada!

Rabu, 13 Oktober 2021 – 17:21 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengingatkan penanggulangan pandemi Covid-19 di tanah air masih jauh dari kata selesai.

Saat ini Indonesia memang dinilai lebih baik dibandingkan dengan negara tetangga dalam pemulihan dan penanggulangan Covid-19.

BACA JUGA: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Sanitize Zone Kini Tersedia di Enam Pasar

Bahkan Nikkei Covid-19 Recovery Indek yang dikeluarkan Nikkei Asia pada 30 September lalu menempatkan Indonesia di peringkat pertama se-Asia Tenggara.

"Tapi di tengah berbagai kabar gembira tersebut, kita tetap harus waspada," tegas Bamsoet yang hadir di Baksos dan Vaksinasi dalam rangka HUT ke-76 TNI sekaligus Pengabdian 33 Tahun TNI-POLRI Akabri ’89 di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (13/10).

BACA JUGA: Warning dari Mbak Rerie soal Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19

Hadir juga pada acara tersebut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kasum TNI Letjen Eko Margiyono, Kabareskim Komjen Agus Andrianto, dan Anggota DPR Robert Jopie Kardinal.

Bamsoet menyampaikan pernyataan epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman yang memprediksi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia akan terjadi pada Desember nanti.

BACA JUGA: Gesit Terlalu Mahal, Bamsoet Sebut Harga Ideal Motor Listrik di Indonesia

"Agar prediksi tersebut tidak menjadi kenyataan, maka seluruh elemen bangsa harus tetap bergotong royong menyukseskan vaksinasi dan tetap taat menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.

Ketua DPR ke-20 itu mengatakan keberhasilan Indonesia menangani pandemi Covid-19 hingga saat ini bukanlah karena kerja satu pihak saja, melainkan juga hasil gotong royong seluruh elemen bangsa.

Mulai dari pemerintah pusat dan daerah, kementerian atau lembaga, masyarakat, serta didorong keluarga besar TNI Polri.

"Dalam urutan dunia, Indonesia berada di posisi ke-54 bersama Jordan, Mexico, dan Korea Selatan. Posisi tersebut terbilang cukup bagus, karena pada Juli 2021, dari 121 negara yang masuk indeks Nikkei, Indonesia masih berada di peringkat 92," sebut Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR ini memaparkan data Satgas Covid-19 yang mencatat hingga 12 Oktober, dari 208,3 juta jiwa target sasaran vaksinasi Covid-19, Indonesia sudah melakukan vaksinasi ke-1 terhadap 101,4 juta jiwa.

Sedangkan vaksinasi ke-2 sudah dilakukan kepada 58,4 juta jiwa, serta vaksinasi ke-3 untuk tenaga kesehatan sudah dilakukan kepada 1,1 juta jiwa.

"Situs Our World Data mencatat, hingga 11 Oktober, Indonesia tercatat di peringkat keenam dunia sebagai negara yang paling banyak memberikan vaksin untuk warganya," sebutnya lagi.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, secara keseluruhan positivity rate kasus positif Covid-19 harian per 12 Oktober 2021 juga terus menurun menjadi 0,66 persen.

"Jika hanya berdasarkan tes swab PCR dan TCM, maka positivity rate sebesar 2,19 persen. Sesuai standar yang diterapkan WHO, yakni positivity rate di bawah 5 persen," pungkasnya. (mrk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler