jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menilai motor listrik yang dipasarkan di Indonesia masih terbilang mahal.
Dia pun mencotohkan salah satu motor listrik anak bangsa yang saat ini sudah beredar di tanah air yakni Gesit.
BACA JUGA: Bamsoet: IMI dan Kemenhub Siapkan Tiga Regulasi Pengembangan Otomotif Indonesia
Motor listrik hasil kolaborasi ITS dengan pihak swasta itu sudah dijual di platform ecommerce dengan banderol mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 28 juta.
"Motor listrik Gesit itu pun kayanya masih mahal. Masih di atas 24 juta," kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu, di Jakarta.
BACA JUGA: Yamaha WR 155 R Tampil Makin Segar, Sebegini Harganya
Menurut Bamsoet, harga jual motor listrik di Indonesia idealnya di bawah Rp 15 juta.
"Harga yang ideal itu antara Rp 10 sampai Rp 15 juta," tutur dia.
BACA JUGA: Dewo Gelapkan Uang Perusahaan, Selingkuhan Dapat Jatah Rp 840 Juta, Istri?
Untuk memberikan motor ramah lingkungan dengan harga terjangkau, Bamsoet bersama IMI tengah mengembangkan motor listrik bernama Bike Smart Electric (BSE).
Saat ini, motor listrik itu tengah dipersiapkan untuk masuk dalam produksi massal.
Bamsoet menyebut saat dijual nanti motor listrik tersebut menawarkan banderol harga lebih murah dibanding yang ada saat ini di pasaran.
"Sedang mempersiapkan produksi BSE harganya di bawah 10 juta," ungkap pria yang menjabat sebagai Ketua MPR RI itu.
Saat ini, BSE sedang melakukan serangkaian uji tipe kelaikan di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Bamsoet mengatakan motor itu akan diluncurkan pada tahun ini.
"Jadi, mudah-mudahan dalam waktu dekat masyarakat bisa didorong untuk segera beralih ke kendaraan listrik," imbuhnya.
"Target kami dengan kendaraan listrik yang murah BSE ini adalah kawan-kawan yang berprofesi sebagai ojek online," pungkas Bamsoet. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Pastikan IMI Kawal Uji Tipe Keselamatan Motor Listrik BL-Sev01Â
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dedi Sofian