jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengimbau pemerintah daerah (pemda) memastikan ketersediaan air untuk menghadapi kekeringan akibat dampak fenomena El Nino.
“Kami semua memberikan imbauan kepada daerah-daerah untuk memastikan ketersediaan air di wilayah-wilayah, khususnya di daerah-daerah yang biasanya timbul kekeringan,” kata Suharyanto melalui keterangan yang diterima, Rabu (2/8).
BACA JUGA: BNPB Mengerahkan 2 Helikopter Patroli Membantu Penanganan Karhutla di Kalbar
Mantan Pangdam V/Briwijaya itu menyampaikan tidak hanya diantisipasi di wilayah Jawa Barat saja, namun di sejumlah wilayah di Pulau Jawa yang diprediksi mengalami kekeringan yang cukup signifikan.
Langkah mitigasi yang bisa dilakukan, kata Suharyanto dengan memastikan ketersediaan air mumpung masih terjadi hujan di sebagian wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Waspada! BNPB Sebut Ada Bahaya Mengancam saat Periode Mudik Lebaran
Selain itu, BNPB bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menggelar teknologi modifikasi cuaca (TMC) guna mendatangkan hujan untuk mengisi danau, embung, sungai, dan sumur.
BNPB juga bekerja sama dengan BRGM membuat sumur-sumur bor baru.
"Sehingga apabila nanti memang betul kekeringan ini datang dengan lebih besar, lebih dahsyat begitu, ini airnya bisa digunakan untuk masyarakat di daerah yang mengalami kekeringan,” ujar Suharyanto.
BNPB juga memprioritaskan operasi darat untuk menangani kebakaran hutan dan lahan yang juga merupakan dampak El Nino di Indonesia. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi