jpnn.com - PONTIANAK - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan berupa dua unit helikopter patroli untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
"Pemerintah Provinsi Kalbar mendapatkan bantuan dua unit helikopter yang akan digunakan untuk membantu penanganan karhutla yang sudah mulai terjadi," kata Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar Daniel di Pontianak, Rabu (14/6).
BACA JUGA: Gencarkan Pencegahan Karhutla, Sumalindo Hutani Jaya Diganjar 2 PenghargaanÂ
Menurut Daniel, satu unit helikopter ditempatkan di Kota Pontianak.
Helikopter itu akan digunakan melakukan patroli udara di wilayah Pontianak dan kabupaten terdekat.
BACA JUGA: Irjen Pipit Ajak Warga Kalbar Jaga Persatuan Untuk Wujudkan Pemilu Damai
Satu unit lainnya ditempatkan di Kabupaten Ketapang.
Helikopter itu akan digunakan untuk melakukan patroli udara di wilayah Ketapang dan kabupaten yang terdekat.
BACA JUGA: Karhutla Kalbar, Jarak Pandang Sudah Batas Aman
Daniel mengatakan bahwa dengan adanya helikopter patroli maka karhutla akan lebih cepat diketahui dan segera ditangani.
Sebelum helikopter operasi, kata dia, terlebih dahulu pada Kamis 15 Juni 2023 BNPB akan melakukan verifikasi.
Selain helikopter patroli karhutla, Pemprov Kalbar juga sedang menunggu helikopter untuk water boombing.
Dalam operasinya, helikopter patroli dan water bombing ini di bawah kendali satgas udara.
"Kembali dengan adanya helikopter ini kami berharap karhutla yang berpotensi menimbulkan bencana asap dapat diminimalkan, karena pengawasan melalui udara dan darat dapat dilakukan secara bersama-sama," ucap Daniel.
Menurutnya, BPBD Provinsi Kalbar sudah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota agar kapasitas personel dan peralatan terus ditingkatkan.
"Koordinasi terus kami maksimalkan. Personel kemampuannya juga terus ditingkatkan agar bisa melakukan pengawasan di area yang berpotensi terbakar," kata Daniel. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi