BANYUWANGI - TNI AL mengantisipasi kemacetan angkutan penyeberangan saat menjelang dan sesudah Lebaran nanti. Pangkalan TNI-AL (Lanal) Banyuwangi saat ini menyiapkan penyeberangan dalam rangka Hari Raya Idul Fitri. Dermaga yang terletak di belakang pangkalan di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, tersebut boleh digunakan untuk aktivitas penyeberangan.
"Kecepatan transportasi laut dan darat itu tidak sama sehingga kita harus cepat mengantisipasi,"" ujar Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Edi Eka Susanto seperti dilaporkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Minggu (21/7).
Menurut Edi, setiap liburan, penyeberangan di Pelabuhan Ketapang dengan rute Ketapang-Gilimanuk sering macet. Kondisi itu mengakibatkan antrean panjang kendaraan sehingga sangat membahayakan. "Kita antisipasi bila ada kemungkinan terjelek," katanya.
Bila penyeberangan di Pelabuhan Ketapang dalam keadaan darurat, Edi menyatakan bahwa aktivitas sandar bisa dilakukan di dermaga milik Lanal. Kondisi dermaga Lanal saat ini dinilai sangat layak dan kuat. ""Dermaga kita biasa menurunkan dan menaikkan tank,"" tuturnya.
Selain siap menyerahkan dermaga untuk penyeberangan, Edi menyebutkan, Lanal Banyuwangi sudah menyiapkan personel pengamanan di laut dan darat. Itu dilakukan demi keamanan selama Lebaran.
Dia memerinci bahwa ada 25 personel yang akan menjaga keamanan di laut dengan menggunakan dua speedboat, 10 personel siaga di Pelabuhan Tanjung Wangi, dan 15 orang berjaga di sekitar Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry Ketapang. "Kita lakukan pengamanan 24 jam penuh," ucapnya. Lanal Banyuwangi juga akan menyiapkan satu tim rescue yang bertugas di laut.(abi/c1/bay/jpnn)
"Kecepatan transportasi laut dan darat itu tidak sama sehingga kita harus cepat mengantisipasi,"" ujar Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Edi Eka Susanto seperti dilaporkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Minggu (21/7).
Menurut Edi, setiap liburan, penyeberangan di Pelabuhan Ketapang dengan rute Ketapang-Gilimanuk sering macet. Kondisi itu mengakibatkan antrean panjang kendaraan sehingga sangat membahayakan. "Kita antisipasi bila ada kemungkinan terjelek," katanya.
Bila penyeberangan di Pelabuhan Ketapang dalam keadaan darurat, Edi menyatakan bahwa aktivitas sandar bisa dilakukan di dermaga milik Lanal. Kondisi dermaga Lanal saat ini dinilai sangat layak dan kuat. ""Dermaga kita biasa menurunkan dan menaikkan tank,"" tuturnya.
Selain siap menyerahkan dermaga untuk penyeberangan, Edi menyebutkan, Lanal Banyuwangi sudah menyiapkan personel pengamanan di laut dan darat. Itu dilakukan demi keamanan selama Lebaran.
Dia memerinci bahwa ada 25 personel yang akan menjaga keamanan di laut dengan menggunakan dua speedboat, 10 personel siaga di Pelabuhan Tanjung Wangi, dan 15 orang berjaga di sekitar Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry Ketapang. "Kita lakukan pengamanan 24 jam penuh," ucapnya. Lanal Banyuwangi juga akan menyiapkan satu tim rescue yang bertugas di laut.(abi/c1/bay/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Izinkan Mobil Dinas Dibawa Mudik
Redaktur : Tim Redaksi