jpnn.com - BANDUNG - Sejumlah operator mengantisipasi kenaikan pengguna layanan menjelang Lebaran 2014. Sudah rutinitas, silaturahmi dengan berkomunikasi melalui seluler akan menjadi pilihan bagi mereka yang terhalang jarak.
Hal itu pun juga dilakukan Smartfren selaku operator penyedia jasa layanan telekomunikasi berbasis teknologi canggih CDMA EV-DO Rev.B Fase. Smartfren telah memetakan area yang akan terjadi lonjakan pengguna.
BACA JUGA: Debut Goal Line Technology di PD 2014
"Kenaikan yang terbesar terjadi di Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan 10 persen sampai 12 persen," kata Vice President Network Management Smartfren, Munir Syahda Prabowo beberapa hari yang lalu pada Smartfren Network Experience 2014 di Bandung, Jawa Barat.
Sementara itu, lonjakan pengguna juga terjadi di Sumatera. Munir menjelaskan lonjakan di Sumatera mencapai 6 persen sampai 8 persen.
BACA JUGA: Amazon Target Fire Phone Terjual 3 Juta Unit
"Tapi lonjakan ini berbeda. Kalau di Sumatera berkumpulnya hanya di beberapa kota," katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Smartfren akan melakukan peningkatan jangkaun di beberapa Base Transceiver Station (BTS). "Kami akan melakukan optimalisasi sehingga konsumen tetap nyaman," katanya.
BACA JUGA: Lenovo Percaya Diri dengan Otak Empat Inti
Head of Marketing Communication Division Smarfren, Roberto Saputra menjamin tidak akan ada gangguan sinyal di saat terjadi lonjakan pengguna. Alasannya, dalam jaringan CDMA, frekuensi yang digunakan untuk data dan suara itu berbeda.
"Peak tidak akan terjadi. Beda denga operator yang frekuensinya disatukan antara data dan voice," kata Roberto.
Sementara itu, GM Smartfren Regional Jawa Barat, Antony Pandopotan mengatakan akan ada kejutan kepada para pelanggan Smartfren. Apalagi yang melakukan mudik lebaran di jalur Pantai Utara (Pantura). "Kami akan mempertimbangkan. Tentu kami akan terus melakukan terobosan untuk pelanggan," katanya.
Saat ini, jumlah pelanggan Smartfren per quartal pertama tahun 2014 adalah sekitar 12 juta pelanggan. Dari jumlah tersebut, pelanggan data mencapai sekitar 6,7 juta sedangkan pelanggan BlackBerry sekitar 780 ribu pelanggan.
Tahun 2014, Smartfren menargetkan pelanggan 14 sampai 15 juta. Untuk target pelanggan 8–9 juta mencakup data dan smartphone. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BlackBerry Messenger Masih Moncer, Pengguna Capai 85 Juta
Redaktur : Tim Redaksi