jpnn.com, BANDUNG - Manager Humasda Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT KAI akan mengoperasikan 1.539 perjalanan kereta api, yang terdiri dari 323 KA Reguler dan 38 KA Fakultatif Jarak Jauh, serta 1.178 KA Lokal.
Dia mengatakan setiap harinya rata-rata Daop 2 Bandung akan mengoperasikan 81 perjalanan KA dengan rincian 17 KA Reguler dan 2 KA Fakultatif Jarak Jauh, serta 62 perjalanan KA Lokal.
BACA JUGA: Yang Punya Anak Perempuan Kejadian Ini Harus jadi Pelajaran, Jangan Lengah
"KAI konsistensi menerapkan protokol kesehatan secara disiplin pada layanan kereta api sesuai ketentuan dari pemerintah selama masa pandemi Covid-19," ucap Kuswardoyo pada keterangan resminya, Minggu (19/12).
Dia menjelaskan untuk perjalanan jarak jauh, Daop 2 Bandung menyediakan sekitar 7.483 tiket KA jarak jauh per hari.
BACA JUGA: Kolonel Faisol Izuddin Karimi Sudah Tiba di Lokasi Muktamar NU
"Daop 2 belum melakukan penambahan perjalanan KA, karena masih mengamati minat dari masyarakat," tuturnya.
Sampai H-5 Natal, Kuswardoyo menyebutkan, jumlah tiket yang terjual masih di bawah 30 persen.
Dia memprediksi angka ini akan terus bergerak, karena tiket penjualan masih berlangsung hingga Hari Raya Natal.
"Adapun rute yang menjadi favorit masyarakat sejauh ini adalah ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur," tuturnya.
Kuswardoyo menerangkan, tiket kereta api masa Nataru 2022 sudah bisa dipesan melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Lebih lanjut, selama periode Nataru 2022, para pegawai KAI khusus Daop 2 Bandung juga akan melakukan posko di berbagai daerah wilayah Operasional Daop 2 Bandung.
Posko tersebut bertujuan untuk memastikan pelayanan tetap berjalan dengan lancar, protokol kesehatan diterapkan secara disiplin, serta memastikan sarana dan prasarana kereta api dalam kondisi andal.
"Tujuannya untuk menghadirkan layanan kereta api di masa Nataru 2022 yang aman, nyaman, selamat, dan sehat," katanya. (mcr27/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti