Antisipasi Lonjakan Transaksi Selama PON di Aceh, BSI Siapkan Uang Tunai Rp 2,8 Triliun

Kamis, 05 September 2024 – 10:53 WIB
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,8 triliun sebagai antisipasi adanya lonjakan transaksi masyarakat, khususnya selama PON XXI di Aceh. Foto: Dokumentasi BSI

jpnn.com, BANDA ACEH - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 2,8 triliun.

Ini sebagai antisipasi adanya lonjakan transaksi masyarakat, khususnya di Aceh, selama kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.

BACA JUGA: BSI Maslahat Berdayakan Masyarakat Desa, Pastikan Keberlanjutan

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan ketersediaan uang tunai merupakan salah satu komitmen BSI dalam turut menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Hal ini tidak lepas dari posisi BSI yang melayani hampir segala sendi kehidupan masyarakat di Bumi Serambi Mekah.

BACA JUGA: BSI Siap Tampung Talenta Terbaik Indonesia, Peluang Besar untuk Fresh Graduate

“Uang tunai yang kami siapkan sebesar Rp 2,8 triliun. BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia tentu ingin ambil bagian dalam usaha menyukseskan gelaran PON XXI," kata Anton dalam keterangannya, Kamis (5/9).

Lebih lanjut dia menyampaikan Aceh menjadi salah satu provinsi penyelenggaranya.

BACA JUGA: BSI Perkuat Pemberdayaan Pelaku Usaha di Indonesia Timur Lewat UMKM Center Makassar

Selain itu, ini juga salah satu komitmen BSI untuk menyukseskan Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Aceh.

Anton menjelaskan besaran Rp 2,8 triliun tersebut merupakan hasil proyeksi atas kebutuhan uang tunai ATM selama 30 hari (1-30 September 2024) di Regional Aceh yang diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 15,6 persen dari realisasi Juli 2024.

Kegiatan PON XXI diperkirakan diikuti oleh 18 ribu atlet, official dan panitia, dengan estimasi 4.242.000 pengunjung.

Dalam rangka mendukung suksesnya PON XXI, BSI telah meningkatkan kapasitas layanan, salah satunya menambah jumlah ATM sebanyak 206 unit, dari 704 unit eksisting menjadi total 910 unit.

Selain kebutuhan uang tunai ATM, lanjut Anton, BSI juga memastikan ketersediaan uang tunai untuk transaksi di 16 Kantor Cabang, 137 Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan 7 Kantor Fungsional Funding (KFF) pada saat PON XX berlangsung.

Pemenuhan kebutuhan uang tunai untuk operasional cabang dapat dipenuhi dari transaksi setor tunai yang lebih besar dari tarik tunai.

"Untuk pemenuhan kebutuhan ATM kami telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI). BI akan full support ke BSI untuk pemenuhan uang tunai selama kegiatan PON Aceh,” papar Anton.

Selain menyiapkan uang tunai, BSI juga akan mengoptimalkan layanan-layanan perbankan syariah, baik jelang maupun selama PON XXI.

Optimalisasi layanan ini di antaranya BSI Mobile, mesin ATM, layanan kantor cabang, BSI Agen, dan merchant QRIS.

Selain itu, BSI telah menyiapkan XXXXX outlet weekend banking yang secara rutin dilakukan guna mempermudah nasabah yang ingin bertransaksi ke cabang pada akhir pekan.

Anton menambahkan, BSI dengan sepenuh hati melayani masyarakat dan seluruh atlet yang berada di Aceh selama perhelatan PON XXI ini.

Untuk mempermudah transaksi, masyarakat disarankan untuk menggunakan BSI Mobile yang saat ini memiliki fitur lengkap mulai dari transaksi finansial, seperti cek mutasi rekening, pembukaan rekening, transaksi tarik tunai tanpa kartu, dan transaksi non finansial.

Anton juga berharap agar masyarakat dan atlet yang ada di Aceh selama gelaran PON XXI mengoptimalkan transaksi cashless, seperti BSI Mobile, QRIS, kartu debit BSI, dan Hasanah Card dalam bertransaksi.

"Kami.mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BSI untuk melakukan tindak kejahatan seperti penipuan, " pungkas Anton. (esy/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler