Antisipasi Massa Aksi, Pengamanan Gedung MPR/DPR Berlapis

Jumat, 02 Desember 2016 – 10:20 WIB
ILUSTRASI. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Meski Aksi Bela Islam III yang dihadiri ribuan umat Islam dari seluruh Indonesia berlangsung di Lapangan Monumen Nasional (Monas), pengamanan gedung MPR/DPR tetap diperketat.

Pantauan JPNN.com di kompleks Parlemen, Jumat (2/12), personel pengamanan yang menjaga kantor wakil rakyat dilakukan berlapis. Tidak hanya oleh pengamanan dalam (Pamdal) DPR, tapi juga Polri dan TNI.

BACA JUGA: Pak Tito Tegaskan Ahok Jadi Tersangka karena Kerja Polisi

Sejumlah kendaraan taktis juga terparkir di pintu masuk bagian belakang arah lapangan tembak Senayan, yang merupakan satu-satunya akses ke Parlemen.

Water canon, Baracuda, mobil Damkar dan beberapa unit kendaraan pertahanan Panser Anoa milik TNI juga disiagakan di sekitaran kompleks Parlemen.

BACA JUGA: Silang Monas Membeludak, Massa 212 Menyemut di Gang-gang Sempit

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan saat ditemui wartawan di sela-sela meninjau pengamanan MPR/DPR, mengatakan pengamanan itu sudah sesuai standar untuk antisipasi.

"Kita antisipasi kalau ada massa yang ke sini (DPR). Tidak ada pemberitahuan ke sini. Tapi yang ke sini bukan massa yang sedang dzikir bersama di Monas," kata Iriawan.

BACA JUGA: Saat Dijemput Polisi, Sri Bintang: Ya, Orang Punya Kuasa

Kalaupun nantinya ada yang menggelar aksi di Parlemen, mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu menyatakan itu di luar agenda yang diinformasikan ke kepolisian.

"Ada atau tidak kita siap. Kami belum tahu, karena kalau ada yang ke sini berarti di luar agenda kegiatan hari ini. (Pasukan yang siaga) cukuplah untuk hadapi massa," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri: Aksi 212 Bukan Demo tapi Ibadah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler