Antisipasi Masuknya Narkoba dan Bahan Peledak, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak

Sabtu, 07 Mei 2022 – 01:45 WIB
Polisi mengerahkan anjing pelak memeriksa barang bawaan penumpang arus balik Lebaran Idul Fitri yang tiba di Pelabuhan Sampit, Jumat (6/5/2022). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, SAMPIT - Polisi menerjunkan anjing pelacak untuk memeriksa barang bawaan penumpang yang tiba di Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, saat arus balik Lebaran 2022.

Polisi menerjunkan anjing pelacak untuk mencegah masuknya barang terlarang seperti narkoba, bahan peledak maupun bahan berbahaya lainnya.

BACA JUGA: Ada yang Sebut Holywings Meracuni Anjing, Hotman Paris Melayangkan Somasi Terbuka

Wakapolda Kalteng Brigjen Ida Oetari Poernamasari mengatakan ada beberapa kerawanan yang memungkinkan saat pemudik kembali. Oleh karena itu, kata dia, diberlakukan standar operasional dan prosedur (SOP) yang tidak biasa, yaitu menerjunkan anjing pelacak. 

“Kami antisipasi masuknya barang terlarang," tegas Brigjen Ida Oetari saat memantau arus balik di Pelabuhan Sampit, Jumat (6/5). 

BACA JUGA: Bagi yang Pernah Melihat Mobil Pemudik Ini Tolong Lapor Polisi, Lihat Baik-Baik

Sudah ada dua kapal yang mengangkut penumpang arus balik tiba di Pelabuhan Sampit. 

Pertama, KM Leuser milik PT Pelni dari Semarang, yang tiba di Pelabuhan Sampit pada Kamis (5/5) membawa 220 penumpang. 

BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo Turun Langsung Mengawasi Penanganan Arus Balik Lebaran

Kemudian, KM Kirana III milik PT Dharma Lautan Utama dari Surabaya tiba di Pelabuhan Sampit membawa 414 orang.

Setiap penumpang yang turun dari kapal langsung diperiksa oleh petugas. 

Brigjen Ida mengatakan pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap pencegahan narkoba. 

Kalimantan Tengah yang dulunya hanya daerah perlintasan narkoba, kini diindikasikan menjadi daerah target pemasaran barang haram tersebut.

Untuk itu, pemeriksaan diperketat terhadap setiap penumpang yang tiba di Kalimantan Tengah, termasuk melalui Pelabuhan Sampit. 

Pemeriksaan ini demi kepentingan masyarakat luas  katanya.

"Makanya kami menyediakan anjing pelacak untuk narkoba. Kami juga menyediakan anjing pelacak untuk bahan peledak. Hasilnya untuk sementara dari hari kemarin, aman dan diharapkan tidak ditemukan,"  kata jenderal bintang satu ini. 

Sementara itu Emy, salah seorang pemudik menanggapi positif pengetatan pemeriksaan oleh aparat terhadap penumpang yang turun di Pelabuhan Sampit.

Menurutnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena pemeriksaan itu bertujuan demi kebaikan bersama.

"Tadi ada pemeriksaan barang bawaan. Tidak apa-apa diperiksa. Ini demi keselamatan kita juga," ujarnya yang baru mudik ke kampung halamannya ke Solo, Jawa Tengah. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler