Antisipasi Melonjaknya Angka Kemiskinan Pascabencana

Jumat, 05 November 2010 – 18:03 WIB

JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, bencana alam di berbagai daerah di Indonesia, belum berpengaruh signifikan terhadap target capaian pertumbuhan ekonomi tahun 2010Salah satu alasannya, karena kawasan bencana seperti Wasior (Papua), Mentawai (Sumbar) dan Sleman (Jogjakarta) bukan daerah pusat ekonomi.

‘’Saya tidak melihat ada pengaruhnya

BACA JUGA: Holding BUMN Perkebunan Selesai 2011

Kita sebaiknya tetap bisa menjaga inflasi sehingga daya beli masyarakat kita tidak ikut tergerus
Saya juga yakin bahwa ekspor kita akan tetap tumbuh termasuk investasi mengejar target akhir tahun,’’ kata Hatta pada wartawan di Jakarta, Jumat (5/11).

Dijelaskan, meski berbagai bencana terjadi dan cukup menyita perhatian pemerintah pusat, namun hingga kuartal ke III 2010 berbagai target ekonomi yang ditetapkan telah tercapai

BACA JUGA: Tiga BUMN Untung, Garuda Rugi

Bahkan kata Hatta, pada kuartal ke IV 2010 pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi akan terus didorong oleh faktor ekspor, investasi dan belanja konsumsi masyarakat.

‘’Makanya kita harus segera mengantisipasi agar masyarakat yang terkena musibah ini harus segera dicarikan jalan keluarnya
Jangan sampai mereka kehilangan pekerjaan atau kehilangan sumber-sumber mata pencaharian,’’ kata Hatta

BACA JUGA: Negosiasi Inalum Tunggu Keppres

Karena bila tidak diantisipasi dari sekarang, maka dikhawatirkan akan berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan di daerah bencana tersebutKarena itu pula kata Hatta, setelah tanggap darurat bencana, nantinya pemerintah akan berupaya mengumpulkan data-data UKM ataupun kerugian dampak bencana secara ekonomi.

‘’Karena ada banyak yang harus didata, misalnya berapa pengusaha yang terkena dampak langsung, peternak, petani dan lainnyaSetelah didata baru nanti kita carikan solusiSaat ini kita baru pada tahap tanggap darurat,’’ kata Hatta.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Populasi Kerbau Turun 3 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler