jpnn.com, SURABAYA - Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) di Jawa Timur merespons positif rencana Pemerintah Pusat untuk memindahkan Ibu kota dan membangun pusat pemerintahan baru di Kalimantan Timur. Mereka menyakini bakal banyak peluang usaha, khususnya bagi pengusaha di Jawa Timur.
“Surabaya akan menjadi salah satu hub terpenting dalam mendukung pembangunan ibu kota baru, dan berinvestasi di Jawa Timur adalah pilihan yang sangat menarik ke depan," kata Ketua Harian Pengurus Pusat Japnas Widiyanto Saputro saat memaparkan Japnas RoundUp Business Opportunity dalam acara Business Matching di Surabaya, Sabtu (25/1).
BACA JUGA: 3 Rekomendasi JAPNAS Kepada Pemerintah Kembangkan Industri Kreatif
Pemilik kelompok usaha Arum Bumi tersebut menyampaikan bahwa sebagai Action Group, Japnas akan terus secara proaktif mendorong para pengusaha anggotanya mengambil peluang dan mengembangkan sinergi bersama. "Japnas Jawa Timur Sukses menggelar Business Matching pada 25 Januari 2020 dan dalam kesempatan tersebut mencatat 54 kesepakatan total senilai Rp 152 miliar," ujarnya.
Sania Kartika Sandy, salah seorang peserta dari Sulawesi Tenggara yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur mengaku sangat antusias dan mengapresiasi kegiatan Business Matchin sebagai ajang kongkrit membangun sinergitas, baik mencari Jaringan supplier, marketing channel bahkan strategic Investment partner.
BACA JUGA: Ratusan Pengusaha Akan Hadiri Business Matching 2020
“Saya melihat peluang yang besar di Jawa Timur sebagai penyangga ibukota baru dan senang tadi bertemu partner yang bagus, sangat potensial disini," tutur perempuan yang juga Ketua Umum Japnas Sulawesi Tenggara ini.
Sementara Ketua Umum Japnas Jawa Timur Moh. Supriyadi mennyatakan, terjadinya berbagai kesepakatan dalam Business Matching menjadi bukti nyata keberhasilan filosofi Japnas sebagai Action Group.
BACA JUGA: JAPNAS: Potensi Alam jadi Nilai Tambah Perkembangan Bisnis di Jambi
"Japnas Business Matching Jawa Timur menjadi pembuka pintu – pintu sinergitas baru para pengusaha secara kongkrit dan menunjukkan kontribusi positif Japnas bagi iklim usaha dan investasi di Jawa Timur," pungkas pemilik RAS Group ini. (mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh