Antisipasi Penurunan Produksi Pangan

Senin, 21 Januari 2013 – 03:27 WIB
JAKARTA - PT Pertani melengkapi infrastruktur pergudangan dengan menyediakan fasilitas mesin pengering gabah (dryer) sebanyak 120 buah. Dryer akan disebar ke seluruh Indonesia dan dipastikan sudah bisa dimanfaatkan petani tahun 2013 ini.

Direktur Utama Pertani Eddy Budiono menjelaskan pengadaan dryer untuk mengantisipasi dampak turunnya produksi pertanian akibat cuaca buruk. Karena petani tidak perlu mengandalkan sinar matahari untuk mengeringkan gabah.

“Hasil panen petani bawa saja ke gudang kami, kami akan proses dengan mesin ini. Keunggulannya adalah kualitas beras yang dihasilkan dryer ini lebih baik jika dibandingkan dengan cara konvensional,” kata Eddy di sela-sela acara HUT PT Pertani (Persero) ke-54 di kantor PT Pertani, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (20/1)

Ditambahkan Eddy, resiko rusak atau susut saat penanganan pascapanen dapat diminalisir dengan dryer tersebut. Dengan penanganan pascapanen yang modern, lanjutnya, maka akan berimbas terhadap peningkatan tingkat kesejahteraan petani.

Sementara pengamat pertanian Anton Apriyantono mengatakan, pemerintah mesti menyiapkan skema penanggulangan bencana untuk mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini mendera petani di berbagai wilayah Indonesia. Untuk itu, birokrasi bencana harus dipangkas supaya petani bisa dibantu secepatnya.

“Penanganan bencana untuk lahan pertanian harus ditingkatkan kualitas dan nilainya. Birokrasi bencana  harus dibedakan dengan birokrasi lain supaya penanganannya bisa lebih cepat,” pungkasnya. (awa/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: BUMN Harus Lebih Kreatif

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler