Antisipasi Perusuh Berbau SARA di Ambon

3.272 Prajurit TNI-Polri Jaga Peserta MTQ

Jumat, 01 Juni 2012 – 10:04 WIB

JAKARTA - Sepekan lagi, gelaran akbar dilangsungkan di Kota Ambon. Pada 8-15 Juni mendatangan, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar even Musabaqoh Tilawatil Quran Nasional (MTQN) di kota yang kerap terjadi kerusuhan bernuansa SARA itu. Untuk berjaga-jaga, 3.272 prajurit TNI-Polri disiagakan melindungi kafilah-kafilah MTQN dari penjuru Indonesia.
 
Usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) persiapan MTQN pamungkas di kantor Kemenag kemarin (31/5), Kapolda Maluku Brigjen Syarief Gunawan dan Pangdam Pattimura Mayjend Suharsono kompak menuturkan siap mengamankan pagelaran MTQN itu. Terutama ketika pembukaan MTQN yang dihadiri Presiden SBY dan penutupan oleh Wapres Boediono.
 
Suharsono menuturkan, total prajurit TNI dan Polri yang akan dikerahkan untuk mensukseskan MTQN 2012 berjumlah 3.272 personel. "Kosentrasi personel akan semakin kuat ketika MTQN dibuka RI 1 dan ditutup RI 2," ujar jenderal bintang dua itu.
 
Dia menambahkan, bagi seluruh kafilah yang akan berlomba bersama pendamping atau pemeriah MTQN lainnya tidak perlu cemas ketika akan memasuki kota Ambon. Dia menegaskan, kota Ambon saat ini sudah kondusif. Terkait ada kabar beberapa orang meninggal akibat kerusuhan beberapa waktu lalu, dia mengatakan itu kabar bohong.
 
Selain itu, Suharsono mengatakan tamu-tamu MTQN yang akan mendatangi kota Ambon tidak perlu mencemaskan perbedaan budaya. Dia mengatakan, asalkan para tamu tetap bertingkat sopan, santun, dan saling menghormati, dia memastikan aman dan tidak akan diganggu. Suharsono mengatakan, budaya ramah dan sopan juga berlaku di Ambon. "Kalau perbedaan logat, misalnya di Jawa halus di sini agak kasar, itu biasa," katanya.
 
Sementara itu, Brigjen Syarief Gunawan mengatakan, tamu dari luar kota Ambon yang akan meramaikan pagelaran MTQN 2012 diperkirakan berjumlah 5.000 orang. "Kami menempatkan perwira khusus di titik-titik penting," katanya. Selain itu, Syarief mengatakan seluruh kontestans MTQN juga akan mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian.
 
"Ketika para kontestan ini berpariwisata di tengah-tengah masa perlombaan, juga akan kami dampingi," kata dia. Syarief menegaskan, jajaran Polda Maluku sudah diwanti-wanti Mabes Polri untuk mensukseskan MTQN 2012.
 
Untuk kondisi terbaru, Syarief tidak memungkiri masih terjadi kasus-kasus kriminal di kota Ambon. Namun dia mengatakan, letupan kasu-kasus ini murni tindak kriminal. Belum mengarah pada upaya penghasutan sehingga bisa membuat pertikaian bernuansa SARA. "Tindak kriminal juga belum ada yang menjurus pada upaya penggagalan MTQN," kata dia.
 
Di bagian lain, Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali (SDA) mengatakan, kafilah MTQ yang berasal dari luar provinsi Maluku akan masuk kota Ambon mulai H-2 hingga H-1 pembukaan. Dari laporan panitia setempat, SDA menjelaskan persiapan akomodasi sudah hampir 100 persen. "Mereka berjanji besok (hari ini, red) persiapan sudah 100 persen," katanya.
 
Persiapan ini diantaranya terkait venue perlombaan, tempat menginap para kontingen, hingga akomodasi transportasi dan lainnya. Ketua umum DPP PPP itu mengatakan, MTQN ini adalah acara seluruh masyarakat Indonesia. Termasuk juga acara masyarakat kota Ambon. Untuk itu, dia berharap semua masyarkat di kota Ambon bisa ikut andil mensukseskan anggaran yang menyedot biaya Rp 165 miliar itu. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Salahkan Hujan dan Tanah Hambalang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler