Antisipasi Serangan, Rusia Bangun Kubah Pelindung di PLTN Terbesar Eropa

Minggu, 18 Desember 2022 – 23:35 WIB
Arsip Foto - Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di luar kota yang dikuasai Rusia, Enerhodar, di wilayah Zaphorizhizhia, Ukraina, Senin (22/8/2022). Foto: ANTARA/REUTERS/Alexander Ermochenko/tm/am

jpnn.com, MOSKOW - Rusia mulai membangun "kubah pelindung" di atas penampungan limbah nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, kata pejabat pada Sabtu (17/12).

PLTN terbesar Eropa dan termasuk 10 besar di dunia itu dikendalikan Rusia sejak Maret, tak lama setelah perang Ukraina dimulai.

BACA JUGA: G7 Berjanji untuk Bikin Ekonomi Rusia Tambah Sulit

Ketakutan akan bencana nuklir masih tetap ada di tengah laporan penembakan di sekitar area tersebut.

Pejabat pro-Rusia di Zaporizhzhia yang sekaligus ketua gerakan We Are Together, Vladimir Rogov, mengatakan bahwa upaya untuk membangun "kubah pelindung" di atas situs penampungan sampah nuklir sedang berlangsung.

BACA JUGA: Rusia Siapkan Bebas Visa untuk Para Sahabat di Jazirah Arab

"Untuk saat ini, itu akan melindungi dari pecahan peluru dan IED (bom rakitan) yang dijatuhkan dari drone. Ke depannya akan lebih substansial," tulisnya di Telegram.

Lewat pernyataan terpisah, operator nuklir milik negara Rusia, Rosenergoatom juga mengumumkan dimulainya konstruksi pemasangan "bantalan pengaman" untuk melindungi situs penampungan limbah nuklir. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Rusia Siap Membangun PLTN Pertama di Arab Saudi


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler